Tanah Datar. Jurnal Minang.com. News&Web TV. Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) seri ke-3 di Puncak Macau Duo, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar resmi ditutup Asisten Ekobang mewakili Bupati Tanah Datar Eka Putra pada Minggu (3/7/2022).
Artinya, kejuaraan paralayang tingkat nasional tersebut telah berakhir dan penilaian oleh dewan juri pun telah usai.
Ketua FASI Tanah Datar Herman Sugiarto selaku pelaksana event tersebut mengatakan TRoI seri ke-3 tersebut diikuti oleh 130 atlit dari 14 provinsi di seluruh Indonesia.
“Jumlah atlit yang ikut event TRoI Nusantara ke-3 di Macau Duo Kabupaten Tanah Datar jumlahnya sebanyak 130 orang, terdiri dari beberapa provinsi di Indonesia yaitu jumlah 14 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua” katanya saat ditemui di Puncak Macau Duo, Minggu (3/7/2022).
Terdapat 3 jenis kategori penilaian dalam kejuaraan nasional tersebut, yaitu Junior Putra, Junior Putri, dan TNI/POLRI.
Herman menyebut poin utama penilaian dari dewan juri dari tiap kategori adalah ketepatan landing atau mendarat.
“Penilaian utamanya ketepatan mendarat, waktu tidak menjadi masalah tapi ketepatan mendarat di titik yang sudah ditetapkan dewan juri,” jelasnya.
Puncak Macau Duo menjadi lokasi take-off para peserta. Sementara itu, peserta di kategori Junior Putra dan Junior Putri melakukan landing di Lapangan Pelita Nagari Guguak Malalo, sementara kategori TNI/Polri di landing terapung bagian pinggir Danau Singkarak.
Keluar sebagai pemuncak M. Irsyad dari Payakumbuh di kategori Junior Putra, diikuti Jordi Ansyah dan Andre Insadi di posisi 2 dan 3 yang masing-masing mewakili Sumatera Barat.
Kemudian posisi teratas kategori Junior Putri diisi seluruhnya oleh perwakilan Sumbar, mereka adalah Rika Nurhakim, Amelia Rahayu dan Lidia Mega Sari.
Sementara itu, untuk kategori TNI/Polri dijuarai oleh Riezza Muhammad Nurzaman dari Jawa Barat, Randi Irwahyudi dari Sumbar dan Yudamai Saputra perwakilan Puspotdirga. (KD/Red.Jm)