Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Guna meningkatkan silaturahmi sesama jajaran pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah IV yang membawahi Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota Dan Tanah Datar, Rabu (30/3/22) melakukan temu ramah, bertempat di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas SMA/SMK/SLB,Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB dan swasta ,Ketua Komite dan yayasan SMA/SMK/SLB Negeri dan swasta secabang Dinas Pendidikan Wilayah IV.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Drs.Asricum, M,Pd mengatakan, sehubungan dengan kegiatan pembelajaran di bulan Ramadhan tahun 1443 H/2022 M. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumatera Barat mengundang Bapak dan Ibuk hari ini dengan acara, Temu Ramah bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, dan melaksanakan Rapat Persiapan Pasantren Ramadhan 1443 H/2022 M.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs.Barlius, MM pada kesempaten tersebut memperkenalkan dirinya yang mana sebelum menjabat jadi kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dia menjabat sebagai kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat.
“Tetapi sebelum menjabat kepala BPBD Sumbar saya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang dan sebelumnya pernah jadi guru, Kepala SMP dan juga kepala SMA baik itu di Padang dan juga di Kabupaten Padang Pariaman, Jadi masalah pendidikan tidak asing lagi bagi saya” ungkap Barlius.
Selanjutnya Barlius mengatakan, kepala sekolah harus inovatif dan kreatif dalam memimpin pendidikan, maju mundurnya suatu sekolah terletak di tangan kepala sekolahnya. Bila kepala sekolahnya tidak inovatif maka sekolah tersebut akan mundur dan tidak akan berprestasi.
Komite sekolah berperan untuk membantu sekolah dalam terlaksananya pendidikan di sekolah tersebut. Bila mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pindidikan di sekolah, maka sekolah tersebut akan maju dan baik, kalau tidak, maka sekolah tersebut akan berjalan di tempat. Maka dari itu di sekolah diperlukan kerjasama yang solid antara kepala sekolah dan komite, begitu pula dengan ketua yayasan.
“Bila komite, Ketua Yayasan sering bertengkar dengan kepala sekolah kita yakin sekolah tersebut tidak akan maju dan berprestasi,” ujar Barlius.
Dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 ini kepala sekolah harus menugaskan siswanya untuk mengikuti kegiatan Ramadhan apakah itu Shalat Tarwih, Tadarusan dan kegiatan amal lainnya dan untuk ini kiatnya diserahkan kepada masing-masing kepala sekolah untuk menggiatkan Pesantren Ramadhan tahun ini, harap Barlius.
Dalam temu ramah tersebut juga dilakukan tanya jawab dengan ketua komite yang mengharapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar untuk memfasilitasi terbentuknya forum Komite Sekolah SMA/SMK/SLB se Sumbar, yang merupakan ajang komunikasi bagi ketua komite dalam mengambil kebijaksanaan mengenai pemungutan uang komite nantinya, karena selama ini masalah uang komite sering dibawa-bawa oleh oknum ke ranah hukum. (KD/Red.Jm)