Dinas Dukcapil Tanah Datar Serahkan Dokumen Korban yang Hilang Karena Banjir Lahar Dingin

Batusangkar, Jurnal Minang. Kepedulian Dinas Dukcapil Tanah Datar terhadap korban musibah banjir bandang lahar dingin gunung Marapi patut diapresiasi. Dinas Dukcapil Kab. Tanah Datar kembali serahkan bantuan dan dokumen kependudukan kepada korban Galodo di Nagari Sungai Jambu dan Nagari Limo Kaum.

Penyerahan bantuan dan dokumen kependudukan kepada korban Galodo (Banjir Lahar Dingin) yang terjadi pada Sabtu 11/5-2024 di Kab. Tanah Datar bertujuan untuk meringankan beban korban terdampak dan juga untuk memudahkan korban untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

Bantuan diserahkan langsung Sekretaris Dinas Dukcapil, Samsuar kepada Perangkat Nagari Sungai Jambu dan Perangkat Nagari Limo Kaum pada Rabu, 22 November 2024 untuk selanjutnya didistribusikan kepada para korban.

Menurut Kadis Dukcapil Tanah Datar Drs.Armen Yudi,M.S, Dinas Dukcapil menerbitkan kembali seluruh KK dan KTP-el korban terdampak, Akta Kematian Korban yang meninggal, dan Akta Kelahiran seluruh anggota keluarga korban dimaksud sehingga dapat dipergunakan kembali oleh yang bersangkutan terutama untuk mengakses bantuan dari pemerintah, fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi korban beserta keluarga.

“Dengan adanya kebijakan Program Unggulan “Peluk Tanda Diri” (Pelayanan Publik Tanah Datar Diujung Jari) dan inovasi Trisula Dukcapil Membahana melalui penunjukan Petugas Registrasi Nagari di seluruh nagari Se Kabupaten Tanah Datar sangat berdampak sekali bagi penerbitan dokumen kependudukan pengganti bagi korban bencana di Kabupaten Tanah Datar dimana pelayanan administrasi kependudukan bisa diakses korban tanpa harus datang ke Dinas Dukcapil. Dengan koordinasi yang baik antara Petugas Registrasi Nagari dan Dinas Dukcapil, dokumen kependudukan korban bisa diterbitkan dan dapat diterima langsung oleh masyarakat korban yang bersangkutan,” jelas Armen.

Berdasarkan informasi dari bidang pelayanan Dafduk dan bidang Capil, Dinas Dukcapil Kartoni,SH,MH per hari ini telah menerbitkan KK sebanyak 105 KK, 32 Akta Kematian, 34 KTP-el dan 12 Akta Kelahiran korban terdampak galodo tersebut.

Baca Juga :  Terapkan Transparansi, Bupati Irfendi Arbi Terbaik 1 Pembina Dana Desa

“Setiap hari kami terus mengupdate hasil verifikasi data korban terdampak dan menerbitkan dokumen kependudukan pengganti sehingga dapat dimanfaatkan para korban. Untuk itu, bagi yang hilang dokumen kependudukannya diharapkan segera melapor ke petugas di nagari,” tegas Armen Yudi. (Kasdi Ray/Red.Jm)

Print Friendly, PDF & Email