Bupati Tanah Datar Resmikan Rumah Tahfiz Ar Ridho di Rambatan

Rambatan, Jurnal Minang.com. Rumah tahfidz merupakan salah satu sarana dan tempat bagi anak-anak generasi penerus bahkan juga orang tua dan masyarakat pada umumnya untuk semangat dalam mempelajari Al-Quran dan menjadi Hafizh Quran. Itulah yang dilakukan rumah tahfidz Ar Ridho dengan keunggulan program lintas generasi.

“Saya apresiasi rumah tahfidz Ar Ridho yang telah mendukung program Pemerintah Daerah Satu Rumah Hafizh, dimana disini juga dilakukan program lintas generasi yaitu selain anak-anak belajar tahfizh orang tua juga menghafal,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra saat peresmian rumah tahfidz Ar Ridho Kelok Dama kecamatan Rambatan, Minggu (2/7/2023).

Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Adri Jinil, Camat Rambatan Roza Melfita, Owner Rumah Tahfidz Ar Ridho Suparman dan keluarga, Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal, tokoh masyarakat, perantau dan santri beserta orang tua.

“Dengan diresmikannya Rumah Tahfidz Ar Ridho ini menjadi harapan bagi kita semua, ini juga salah satu langkah dan upaya untuk menjadikan nagari kita agar selalu dirahmati oleh Allah. Alhamdulillah sampai saat ini sudah ada 303 rumah tahfizh yang sudah terdaftar dan terregistrasi, dan penghafal Al-Quran kita yang terdaftar sudah 14.230 anak,” ungkapnya.

Eka Putra tambahkan, dengan adanya Rumah Tahfidz Ar Ridho ini bertambah lagi jumlah rumah tahfidz yang ada di kabupaten Tanah Datar.

“Mudah-mudahan dengan berdirinya Rumah Tahfidz ini akan mewujudkan program satu rumah satu hafizh. Ke depan apabila ada seorang hafizh di salah satu rumah dan telah di tempel stiker, itu akan menjadi prioritas dalam menerima bantuan sosial dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Pusat termasuk beasiswa, bahkan bagi penghafal Al-Quran 30 juz digratiskan untuk biaya kuliah sampai tamat,” Sampai Bupati Eka Putra.

Baca Juga :  RSUD Batusangkar Dilengkapi dengan Ruang Cytotoxic Senilai Rp.1,2 M

Sebaliknya, kata Bupati Eka Putra, saat ini tantangan yang dihadapi adalah kita sedang dihadapkan pada rusaknya moral generasi muda dan maraknya penyakit masyarakat, meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba setiap tahun dan ini tentu sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.

“Saya berharap pada seluruh orang tua, bapak dan ibu yang hadir pada hari ini mari sama-sama kita menjaga anak-anak generasi muda kita dari perbuatan-perbuatan yang negatif. Berdirinya rumah tahfidz ini merupakan salah satu cara kita untuk menangkal dan menyelamatkan generasi kita. Dari rumah tahfidz ini juga akan mampu membentuk jiwa yang berakhlak dan beriman, hingga menjadi generasi yang tangguh dan taat kepada Allah,” pungkasnya.

Owner Rumah Tahfidz Ar Ridho H. Suparman sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah hadir meresmikan disela sela kesibukan dan sekaligus bisa memicu semangat bagi semua kita untuk bisa dekat kepada ajaran Al-Quran dan Sunnah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah mendorong Saya bisa berbuat untuk umat, umumnya masyarakat dengan pertama kali membangun mushalla Baiturrahman pada tahun 2015. Dan Alhamdulillah sekarang kita sudah bisa belajar di rumah tahfidz Ar Ridho, semoga ini menjadi ladang ibadah bagi kami sekeluarga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pimpinan rumah tahfidz Ar Ridho Ustadzah Siska Damasra menyampaikan tujuan berdirinya rumah tahfidz Ar Ridho didasari dari niat dari keluarga besar bapak Suparman untuk mendukung program Pemerintah Tanah Datar dan ikut serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan Tanah Datar yang Madani.

“Saat ini, rumah tahfidz Ar Ridho bisa menerima 20 siswa dengan usia minimal 5 tahun sampai lansia yang di ajar oleh 3 orang guru dengan gratis. Ini sudah berjalan sejak akhir bulan Mei lalu dan sudah ada yang menamatkan satu dan dua juz.

Baca Juga :  Bupati Eka Putra Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Paninjauan, X Koto

Siska juga ungkapkan, yang lebih istimewanya di rumah tahfidz Ar Ridho juga memilki Program Orang Tua Menghafal (POM) yang merupakan program lintas generasi.

“Bukan anak-anak saja yang menghafal, orang tua juga. Tujuannya dapat memacu semangat para orang tua untuk menjadi penghafal Al-Quran,” pungkasnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)