Tanah Datar, Jurnalminang.Com. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi Meninggal dunia sekitar pukul 19.50 malam ini, Sabtu 19/09/2020 di RSU M.Djamil Padang. Kabar berpulangnya Bupati Tanah Datar ini membuat masyarakat Tanah Datar bersedih karena Irdinansyah Tarmizi dikenal sangat santun dan dekat dengan masyarakat.
Beribu ungkapan belasungkawa dari berbagai lapisan masyarakat langsung menggema di media sosial. Menurut informasi dari Humas Tanah Datar bahwa rencananya jenazah almarhum Irdinansyah Tarmizi uang meninggal dalam usia 63 th ini akan dibawa ke Batusangkar malam ini. Namun harus menunggu sekitar dua jam setelah meninggal dunia.
Irdinansyah Tarmizi putra Lintau ini adalah seorang tokoh politik yang “komplit” karena memulai karir politik menjadi anggota DPRD kota Padang dan pernah juga menjadi anggota DPRD provinsi Sumatera Barat dari partai Golkar. Kemudian beliau menjadi wakil bupati Tanah Datar mendampingi shadiq Pasadigoe dan pada tahun 2015 maju sebagai bupati Tanah Datar berpasangan dengan Zuldafri Darma.
Jasanya selama menjabat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat karena beliau sering turun ke Jorong jorong dan nagari yang ada di Tanah Datar. Program Irdinansyah Tarmizi yang paling menonjol adalah mendirikan ratusan rumah Tahfiz dan menjadikan Tanah Datar sebagai pencetak generasi qurani. Dalam waktu singkat program tersebut berhasil dan salah satu buktinya Tanah Datar menjadi juara umum MTQ tingkat provinsi Sumatera Barat dua tahun lalu.
Berbagai inovasi dibuat oleh suami Emi Irdinansyah ini. Dan seiring dengan kinerjanya itu berbagai penghargaan diraihnya sehingga Tanah Datar banjir prestasi selama pemerintahan beliau. Masa jabatannya akan berakhir pada tgl 16 Februari 2021. Namun karena sering mengalami berbagai penyakit dan sudah keluar masuk rumah sakit Irdinansyah akhirnya berpulang.
Selamat jalan Irdinansyah Tarmizi. Tanah Datar kehilangan figur seorang pemimpin yang inovatif, santun, beradat, alim dan dicintai oleh masyarakat Tanah Datar khususnya. Kini, Tanah Datar berselimut duka melepas kepergian pemimpinnya. (Red.JM).