Bungo, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM bersama Isteri Ny. Iise Eka Putra didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, Inspektur Desi Rima dan beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Daerah, penuhi undangan halal bihalal Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Kabupaten Bungo yang digelar pada Minggu (14/5/2023) di ruang pertemuan komplek rumah dinas Bupati Bungo.
Kehadiran Bupati Eka Putra bernama rombongan disambut langsung oleh Bupati Bungo H. Mashuri bersama Isteri Ny. Verawaty Mashuri dan segenap jajarannya serta seluruh pengurus IKLB Bungo dan ratusan anggotanya.
Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bungo dan segenap perantau IKLB Bungo yang telah menyambut dengan sangat luar biasa kehadiran dirinya dan rombongan.
“Alhamdulillah, ini sangat luar biasa sambutannya kepada kami. Ini yang perdana kami kesini menghadiri undangan perantau, sekaligus bisa bersilaturahmi dengan Pemerintah Daerah disini,” kata Bupati Eka Putra.
Bupati Eka, juga mengharapkan para perantau Tanah Datar yang berada di Bungo bisa bersinergi dengan Pemda setempat sehingga walau berada di perantauan namun serasa hidup seperti di kampung halaman sendiri, tapi jangan melupakan kampung halaman.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan berbagai informasi sekitar pembangunan dari kampung halaman terutama terkait program unggulan daerah. Yang mana, selama 2 tahun 2 bulan kepemimpinannya Pemda Tanah Datar terus berupaya memantapkan langkah untuk memajukan kabupaten Tanah Datar dengan mencari yang baru untuk percepatan pembangunan dan kesuksesan program unggulan yang telah diluncurkan.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meringankan beban biaya produksi pertanian, Pemda juga membuat program bajak sawah gratis. tidak itu saja, kata Eka Putra, dibidang pertanian Pemda Tanah Datar juga memiliki program asuransi padi, dan asuransi ternak.
“Jadi di Tanah Datar bukan hanya masyarakat saja yang diasuransikan, ternak sapinya juga kita asuransikan dengan biaya dari APBD,” terang Eka Putra.
Dalam rangka meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana, tambah Bupati, Pemda Tanah Datar juga terus berupaya agar tidak ada nagari yang tidak mendapatkan akses jembatan dan juga jalan.
Sementara di bidang pariwisata dan untuk mencapai target 2 juta kunjungan wisata ke Tanah Datar, Pemda juga membuat program Satu Nagari Satu Event. Yang mana melalui program ini diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan menghidupkan kembali kesenian anak nagari, budaya, kuliner, meningkatkan sektor UMKM dan yang lainnya.
“Tanah Datar tidak seperti Provinsi Jambi atau Riau yang didalam tanahnya ada tambang, diatasnya ada sawit dan dilanginya ada burung walet. Namun Tanah Datar mendapatkan anugerah dengan keindahan alam yang sangat luar biasa dari Allah SWT. Dengan keindahan alam dan kekayaan budaya serta sejarah yang luar biasa, tinggal bagaimana kita mengemasnya sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Tanah Datar,” ujar Bupati Eka lagi.
Terkait semua itu, kata Bupati Eka, pemerintah Kabupaten Tanah Datar tentu tidak bisa bekerja sendiri dan disinilah diharapkan peran para perantau untuk turut serta mempromosikan dan mengenalkan kabupaten Tanah Datar kepada masyarakat luas.
“Kami yakin para perantau sudah melakukannya, ke depan dengan ikatan silaturahmi yang terjalin dengan baik tentunya kami berharap perantau bisa lebih meningkatkan perannya di ranah, minimal di pasukuan masing-masing. Itu yang kami harapkan,” ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)