Bupati Tanah Datar Buka Secara Resmi Acara Satu Even Satu Nagari di Saruaso

Saruaso, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar Eka Putra minta kepada Dinas Parpora Tanah Datar agar dalam pembukaan festival budaya Minangkabau nanti agar ditampilkan tari dan lagu indang dari Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas.
Hal tersebut disampaikan Bupati setelah melihat penampilan tari dan lagu Indang Saruaso meriahkan pagelaran ke delapan Program Unggulan (Progul) Satu Nagari, Satu Event di tahun ini, bertema Festival Budaya Saruaso, di lapangan bola kaki setempat, Selasa (23/5).

Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat membuka acara itu secara resmi, memberikan apresiasi ke masyarakat nagari Saruaso yang telah mampu memberikan pertunjukan tari dan lagu Indang Saruaso secara maksimal.

Kita mengapresiasi kerja keras dan kerjasama masyarakat nagari Saruaso, dalam menampilkan tari dan lagu indang Saruaso, dengan sangat luar biasa. Tari dan lagu Ini, akan diupayakan untuk tampil di event Tanah Datar yang lebih besar lagi,” ujar Bupati Eka Putra.

Tari dan lagu Indang Saruaso sendiri digagas anak nagari Saruaso dengan melibatkan banyak masyarakat, mulai dari TP-PKK Nagari Saruaso hingga Siswa/Siswi dibeberapa sekolah di kecamatan Tanjung Emas.

Sekali lagi diucapkan, rasa bangga, karena telah disuguhi budaya lokal ini, terus terang semua sangat terpukau, mudah-mudahan bisa menjadi contoh nagari lainnya,” ujar Bupati Eka Putra.

Tidak hanya itu, Bupati Eka Putra juga menobatkan nagari Saruaso sebagai nagari shalawat dulang, semua itu tidak lepas dari banyaknya grup shalawat dulang di nagari tersebut.

Menurut data di nagari Saruaso, ada dua puluh lima grup shalawat dulang, sehubungan dengan itu, nagari Saruaso telah diupayakan untuk menjadi nagari shalawat dulang di kabupaten Tanah Datar,” ujar Bupati Eka Putra.

Baca Juga :  DPRD Tanah Datar Setujui Ranperda Perubahan APBD th 2022 Melalui Rapat Paripurna

Wali Nagari Saruaso Agusrimayanto, mengatakan, Progul Satu Nagari, Satu Event sebagai wadah bagi nagari Saruaso untuk menampilkan adat budaya, kuliner tradisional dan sebagainya. Tentu rasa syukur kami ucapkan, karena ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat nagari Saruaso secara khusus, kabupaten Tanah Datar umumnya. (Kasdi Ray/Red.Jm