Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM bersama Ketua TP-PKK Lise Eka Putra disambut dengan berbagai penampilan dari santri dan santriwati Pesantren Pramuka Al Hira, Selasa (07/02/2023) pada acara puncak Khutbatu-L-Arsy di kampus pesantren Pramuka Al Hira Air Angek Kecamatan X Koto Tanah Datar.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kabag Prokopim Setda Tanah Datar Dedi Tri Widono, Sekcam X Koto Iskandar Sagita beserta Forkopimca, Wali Nagari Aie Angek Anwar, S,Sos dan undangan lainnya.
Hasridaya Zulkifli, selaku pimpinan Pesantren Pramuka Al Hira di kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati bersama isteri dan rombongan dan berharap pesantren yang dipimpinnya bisa maju dan berkembang menjadi pesantren terbaik.
“Inilah pesantren Pramuka Al Hira, yang perlu bersama-sama kita bangun dan kembangkan untuk membangun generasi masa depan yang cemerlang, shalat dan inovatif dan semoga pesantren ini bisa lebih maju dan bisa menjadi pesantren terbaik di Indonesia,” katanya.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya memuji penampilan luar biasa yang disuguhkan oleh para santri dan santriwati Pesantren Pramuka Al Hira.
“Luar biasa, kalian semua sudah menunjukkan kebolehan yang sangat memukau penonton. Saya selama kurang lebih dua tahun menjabat sebagai Bupati baru kali ini disuguhi suatu keterampilan yang sangat luar biasa dan memukau.
Saya yakin ini tidak gampang, hari ini kalian tunjukkan bahwa kalian sedang melatih mental kalian. Ini modal bagi kalian untuk menggapai cita-cita, modal kalian untuk menjadi orang yang sukses kelak,” kata Eka Putra.
Bupati Eka juga berharap suatu saat kelak ada salah seorang alumni dari pesantren Pramuka Al Hira ini yang bisa melanjutkan tongkat estafet menggantikan dirinya sebagai Bupati di kabupaten Tanah Datar.
Selain itu, Bupati Eka juga mengoreksi bahwa dari beberapa atraksi dan penampilan yang ditampilkan masih ada yang mengganggu penglihatan dirinya sebagai penonton, untuk itu ia berpesan agar ke depan para santri dan santriwati sebelum tampil harus sudah mempersiapkan semuanya agar tidak ada kesalahan.
“Tadi Saya lihat ada yang ikat pinggangnya tidak masuk, itu harus Saya koreksi agar ke depan saat kalian lomba tidak ada kesalahan-kesalahan seperti ini karena sudah pasti ini akan mengurangi nilai. Jadi ke depan sebelum tampil semuanya harus dipersiapkan dengan baik, semua harus diperiksa dari kaki sampai kepala agar jangan ada kesalahan sekecil apapun,” pesan Bupati Eka.
Tidak itu saja, Bupati Eka juga memuji seluruh santri dan santriwati Pesantren Pramuka Al Hira karena di zaman digital saat ini mereka tidak ada yang bermain handphone sama sekali.
“Saya bangga kepada kalian semua, di zaman digital seperti sekarang kalian tidak ada yang bermain handphone, artinya semua yang kalian tampilkan tadi buah dari pemikiran kalian sendiri, itu sangat luar biasa,” katanya.
Penulis | : Kasdi Ray |
Editor | : Redaksi Jurnal Minang |