Tanah Datar, JurnalMinang.Com. News&Web TV. Tim dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat melakukan pendokumentasian Silek Tuo Pariangan selama tiga hari mulai tgl 28 sd 30 Oktober 2020 di Nagari Tuo Pariangan yang merupakan daerah asal muasal nenek moyang orang Minangkabau.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan bagaimana sejarah, nilai filosofis serta seluk beluk Silek Tuo Pariangan. Untuk kelancaran kegiatan tersebut seluruh stakeholder terkait mendukung acara ini sehingga kegiatan berjalan lancar dari awal sampai akhir.
Hadir sebagai narasumber guru tuo silek Pariangan yang Amril dan tiga orang guru silek lainnya. Ditampilkan pula beberapa langkah unik silek Tuo Pariangan yang ditampilkan oleh beberapa murid yang sudah terampil bersilat.
Kegiatan ini diakhiri dengan wawancara serta pandangan dan harapan oleh seorang akademisi putra Nagari Tuo Pariangan Dr (Cand) Irwan Malin Basa, M.Pd. “seluruh stakeholder terkait diharapkan untuk membantu pelestarian seni beladiri silek Tuo ini. Jika tidak disentuh oleh Pemerintah tentu eksistensi silek Tuo ini semakin pudar dan tidak tertutup kemungkinan akan punah” ujar Irwan Malin Basa.
Masyarakat Pariangan sangat berterimakasih kepada BPCB Sumbar yang sudah berkenan melakukan pendokumentasian ini. “Semoga di lain waktu ada lagi kegiatan BPCB di Pariangan” harap Epi yang merupakan salah seorang tokoh pemuda Pariangan dan juga terampil bermain silat.