BKSAP Day Diadakan di Aia Angek Cottage, Bupati Tanah Datar Turut Hadir

X Koto, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar hadir langsung pada acara Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Day dalam rangka penguatan diplomasi parlemen melalui seni dan budaya daerah, yang digelar pada Rabu (8/11/2023) di Aie Angek cottage, Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto.

Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Sc . Dt. Bijo Dirajo Nan Kuniang, Ir. H. Achmad Hafizh Tohir dari fraksi partai PAN, H. Fadhlullah, SE dari fraksi partai Gerindra, Hasbi Anshori, S.E, MM dari fraksi partai Nasdem, Ketua DPRD Tanah Datar, H. Rony Mulyadi, Dt. Bungsu, tokoh Budayawan Sumatera Barat, Mushra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Rektor ISI Padang Panjang, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumbar, Seluruh Tim kunjungan kerja BKSAP DPR RI dan seluruh peserta BKSAP Day.

Di kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Ketua BKSAP yang telah memilih melaksanakan kegiatan BKSAP Day di kabupaten Tanah Datar.

“Semoga kegiatan kita ini membawa semangat baru, menambah ilmu dan wawasan untuk melahirkan gagasan-gagasan baru demi kemajuan daerah,” ujar Bupati.

Sebagai daerah tertua dengan julukan Luak Nan Tuo, kata Bupati Eka, Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah pusat kebudayaan Minangkabau di Sumatera Barat.

“Tanah Datar merupakan daerah tujuan wisata utama di Propinsi Sumatera Barat, memiliki potensi destinasi wisata yang beraneka ragam. Mulai dari wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata kuliner, wisata minat khusus dan atraksi seni tradisional.Memiliki lebih kurang terdapat 190 destinasi wisata, Pemerintah Tanah Datar memiliki komitmen yang tinggi dalam hal memajukan dunia pariwisata dan melestarikan adat istiadat dan budaya,” tambahnya.

Baca Juga :  Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia

“Saat ini masih banyak anak nagari yang tidak tahu lagi prosesi adat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, khususnya Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo yang merupakan pusek jalo pumpunan ikan. Untuk itu, kami yakin, dengan adanya event di nagari, adanya festival-festival kebudayaan ini akan menjadi wadah pelestarian kebudayaan, pelestarian alam, pengenalan kuliner khas nagari dan akan menjadi ajang promosi produk UMKM nagari,” terang Bupati Eka.

Di akhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga berharap kegiatan BKSAP Day yang mengangkat tema “Penguatan diplomasi parlemen melalui seni dan budaya daerah” dapat meningkatkan pemahaman seluruh peserta tentang pentingnya seni dan budaya dalam diplomasi parlemen.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran dan diskusi yang dapat membangun untuk kemajuan dan pelestarian seni dan budaya, serta peran seni dan budaya dalam akselerasi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan khususnya di Kabupaten Tanah Datar,” tukasnya.
Ketua BKSAP DPR RI Fadly Zon dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan lembaga parlemen memiliki peran penting didalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Selain menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi, parlemen juga memiliki tugas melakukan diplomasi.

Untuk itu, tambah Fadly Zon, BKSAP merupakan alat kelengkapan dewan yang secara spesifik diberi mandat untuk menjalankan diplomasi parlemen.

“Dalam konteks tugas dan fungsinya, BKSAP akan dapat menjalankan fungsi diplomasinya jika mampu menjembatani kepentingan lokal dan tuntutan global. Artinya, untuk menopang fungsi diplomasi BKSAP perlu membangun sinergi dengan berbagai institusi di daerah. Mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi dan juga pihak swasta lainnya,” ujarnya.