Batusangkar, Jurnal Minang. Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Minangkabau Angkatan III pada tanggal 20–23 Mei 2024 di Hotel Emersia, Batusangkar. Kegiatan ini diikuti oleh 51 orang peserta yang berasal dari lima kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, dan Kota Solok.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna. Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tanggal 20 Mei 2024, Eva Krisna menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga agar bahasa Minangkabau dan bahasa Mentawai tetap hidup dan dipakai oleh penuturnya sehingga bahasa itu tidak punah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Inhendri Abas, S.Pd., M.M. Di awal sambutannya, Kepala Dinas menyampaikan terima kasih kepada Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat atas diadakanya kegiatan ini dan meminta kepada seluruh peserta untuk aktif dan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan perda yang sedang dibuat oleh Pemerintah Daerah Tanah Datar tentang ABS SBK, yang salah satu isinya tentang penggunaan bahasa Minangkabau ketika menerangkan pelajaran di sekolah. Dengan demikian, diharapkan bahwa bahasa Minangkabau dan bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran di sekolah. Kegiatan pembukaan ini diakhiri dengan doa bersama.
Untuk bimtek RBD angkatan ke IV akan dilaksanakan di Kota Padang pada tgl 26-29 Mei 2024 dan untuk Mentawai akan diadakan pada bulan Juni nanti. (Red.Jm)