Padang Pariaman, Jurnal Minang.com. Aung, SH, seorang Bakal Calon Anggota Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Padang Pariaman, mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan. Pada Jumat, 28 Juli 2023, ia menerima kabar bahwa ada Orang Tidak Dikenal (OTK) yang mengatasnamakan dirinya dan mencoba melakukan penipuan dengan menggunakan nomor +62 813-4665-7234.
Penipuan yang melibatkan nama Aung tersebut terjadi melalui aplikasi WhatsApp, dan salah satu korban yang menjadi target adalah kerabat Aung dengan inisial (D). Aung mengungkapkan insiden ini ketika berbicara dengan jurnalis melalui telepon.
Aung menyampaikan bahwa kerabatnya dengan inisial (D), yang tinggal di salah satu kota di Sumatera Barat (Sumbar), menerima pesan WhatsApp sekitar pukul 08.42 WIB menggunakan nomor +62 813-4665-7234. Percakapan antara (D) dan penipu mengungkapkan bahwa nomor Aung yang sebelumnya mengalami masalah.
“Dikabarkan bahwa nomor kita +62 8XX-XXXX-4831 mengalami masalah, padahal sebenarnya tidak ada masalah. Penipu tersebut meminta nomor +62 813-4665-7234 untuk disimpan, dan mengatakan bahwa nomor selain itu adalah penipuan,” ungkap Aung.
Aung dengan tegas menyatakan kepada jurnalis bahwa nomor tersebut bukanlah miliknya. Ia menghimbau kepada semua sanak saudara, teman-teman, dan semua orang agar melakukan konfirmasi untuk memastikan kebenaran sebelum melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian.
(D) sebagai korban yang berhasil dikonfirmasi oleh jurnalis membenarkan bahwa ia menjadi target upaya penipuan. Bahkan, (D) menyediakan bukti tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan tersangka pelaku penipuan yang mengatasnamakan Aung.
“Ya, memang benar. Seseorang yang mengaku sebagai Aung menghubungi saya menggunakan nomor yang berbeda. Dia menyatakan bahwa nomor Aung yang ada di kontak saya mengalami masalah, dan mencoba meyakinkan saya bahwa nomor lain selain 0813-4665-7234 adalah penipuan,” kata (D).
(D) menjelaskan kepada media bahwa modus penipuan yang dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai Aung adalah menawarkan kendaraan dengan berbagai merek, serta proses yang mudah sebagai bonus dari sebuah bank, dengan mengatakan ia mewakili partai PKS.
“Karena saya ragu, saya mencoba menghubungi Aung yang asli, dan ternyata itu bukanlah dia,” kata (D) dalam pesan WhatsApp yang dikirimkan pada Jumat (28/7) pukul 15.23 WIB.
Meskipun mengalami kejadian yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, Aung, suami dari Nur, tetap optimis bahwa perjuangan politiknya layak untuk diteruskan. Dia menyadari bahwa setiap tujuan besar akan dihadapkan dengan hambatan besar pula.
“Ibarat pribahasa, semakin tinggi pohon, maka semakin kuat angin yang menerpanya. Allah menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya, seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 286. Saya ingin menyampaikan bahwa pengalaman ini tidak akan menyurutkan langkah saya untuk terus berusaha memberikan yang terbaik,” tutup Aung. (Safrizal/Red.Jm)
