Rambatan, Jurnal Minang. Peduli Banjir Bandang dan Tanah Longsor Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) membangun sebanyak 5 unit Hunian Sementara (Huntara) di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.
Untuk merealisasikan 5 unit Huntara tersebut, ASPILA menggandeng Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Tanah Datar dalam pengerjaannya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. saat berada di lokasi pembangunan Huntara tersebut, Minggu (26/5/2024) mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ASPILA dan FRPB Tanah Datar atas kerja kerasnya dalam mewujudkan Huntara bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan rasa terima kasih kepada ASPILA dan FRPB Tanah Datar yang berkolaborasi dalam membangun Huntara bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di daerah ini,” ujarnya.
Bupati Eka Putra menambahkan bahwa terwujudnya 5 unit Huntara itu, akan bermanfaat bagi masyarakat yang rumahnya tersapu akibat banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu silam.
“Insha allah, pembangunan Huntara sangat bermanfaat bagi masyarakat yang telah kehilangan rumahnya akibat banjir bandang dan tanah longsor, kami mendo’akan ASPILA dimudahkan rejekinya dan senantiasa diberi kesehatan,” ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Ketua Umum ASPILA, Azwar Anas mengatakan, sebelum bantuan dialihkan menjadi ke Huntara, ASPILA bersama masyarakat Pariaman telah memberikan bantuan berupa logistik ke beberapa titik daerah terdampak bencana alam di Tanah Datar.
“Pasca banjir bandang dan tanah longsor, ASPILA telah bergerak dengan memberikan bantuan berupa logistik ke beberapa titik daerah di Tanah Datar. Saat ini, bantuan dari ASPILA dialihkan menjadi Huntara. Dan, semoga dapat meringankan beban saudara kita, yang tertimpa musibah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Azwar Anas menjelaskan bahwa tujuan dari pembangunan Huntara tersebut, ialah agar masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor tidak berlama-lama berada di pengungsian.
“Ditahap ini, kita bangun 5 unit Huntara dengan target 25 unit Huntara. Untuk kelanjutannya, kita menunggu kesiapan lahan untuk dibangun Huntara. Tujuannya jelas, agar masyarakat tidak berlama-lama berada ditempat pengungsian,” ujarnya.
Turut hadir pada saat itu, ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Danyon Marharlan II Mayor Marinir Denny Aprianto Putro, M.Tr. Opsla, Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.IP. M. Han, Wakapolres Tanah Datar Kompol Hikmah, S.Kom, M.Kom dan Camat Rambatan Roza. (Kasdi Ray/Red.Jm)