Kalender Event 2022 Tanah Datar Tanpa Agenda Pacu Kuda, Ada Apa?

Opini Oleh: Muhammad Intania, SH
Sekretaris LBH Pusako

Alhamdulillah, akhirnya Kalender Event 2022 Kabupaten Tanah Datar yang dinanti nanti publik sudah dipublikasikan. Publik Tanah Datar baik di kampung halaman maupun di perantauan sudah bisa mengetahui agenda kegiatan dan sudah bisa merencanakan event event mana yang akan mereka kunjungi nantinya. Demikian juga bisa melakukan perencanaan liburan pulang kampung bagi sanak saudara di rantau berkaitan dengan event event yang ada.

Kita patut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar khususnya tim Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang sudah melakukan perencanaan dan koordinasi hingga penetapan event event ke dalam bentuk Kalender Event 2022 Kabupaten Tanah Datar.

Dengan demikian, tugas kita semua untuk turut mensukseskan event event tersebut dan membantu mempublikasikan ke semua jaringan masing-masing. Tapi mengapa masih ada yang kurang event nya? Tentu publik perlu tahu alasannya.

Dari Kalender Event 2022 kita belum melihat agenda Pacu Kuda di Bukit Gombak yang sebenarnya sudah menjadi agenda tahunan dan bahkan menjadi alek nagari Luhak Nan Tuo. Apakah pacu kuda menjadi wewenang Pordasi? Atau karena lokasi pacu kuda di Bukit Gombak dulunya pernah disengketakan oleh nagari nagari yang berbeda? Wallahu alam.

Kita tahu beberapa tahun belakangan agenda Pacu Kuda ini sempat terhenti karena tarik ulur kepentingan dan disesalkan oleh banyak pihak. Kita memaklumi bahwa untuk memulainya lagi perlu serangkaian proses yang memakan waktu cukup lama.

Karena itu, kita mengharapkan peran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar agar di tahun 2022 sudah bisa menyelesaikan persoalan tentang pelaksanaan event Pacu Kuda dan paling lambat tahun 2023 sudah masuk Kalender Event Kabupaten Tanah Datar lagi.

Baca Juga :  Rumah Zakat Sumbar Bantu 100 Paket Sembako untuk Tanah Datar

Mengapa pacu kuda penting? Karena di alek pacu kuda itulah secara ekonomi perputaran uang paling besar. Penontonnya puluhan ribu. UMKM hidup semuanya di lokasi tersebut. Banyak tenaga kerja yang bisa memperoleh penghasilan selama acara, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, segenap stake holder Pacu Kuda termasuk penggemar Pacu Kuda diminta bersabar dulu dan dapat mengalokasikan minat menonton Pacu Kudanya di kabupaten tetangga. Atau minat menonton pacu kuda diganti dengan pacu biduak yang akan dilaksanakan di nagari Cubadak.

Pacu biduak di Cubadak inipun dapat dikatakan sebuah inovasi karena masyarakat berani memulai membuat event yang tidak ada basis kulturalnya pada masyarakat Cubadak sendiri. Namun lokasinya ada. Menurut informasi yang diperoleh, pacu biduak akan dilaksanakan di Tabek Ganggam, Cubadak.

Kita berharap untuk tahun 2023 Kalender Eventnya sudah dimulai sejak Januari 2023 dan semakin beragam kegiatannya termasuk berharap event yang melibatkan Kapal Wisata Pesiar Danau Singkarak juga terlaksana. Jika memungkinkan, dan jadi terlaksana, membajak gratis serentak di beberapa nagari pun bisa dijadikan kalender event. Semoga. (*)