Tanah Datar, Jurnalminang.Com. Popularitas Paslon Jon Enardy dan Syafrudin mulai menguat seiring dengan berubahnya peta politik di Tanah Datar. Setelah pendaftaran bacalon ke KPU tgl 6 September 2020 yang lalu berbagai pihak berkomentar positif bahwa Paslon ini akan mendapat tempat di hati masyarakat Tanah Datar.
Alasan logisnya adalah figur kedua orang ini yang merupakan pemangku adat. Mereka tidak hanya sebagai intelektual dengan keilmuan masing masing tetapi juga kaya dengan pengalaman lapangan. Ir.Syafrudin, MM, Dt. Paduko Rajo adalah mantan birokrat senior yang sangat santun. Tidak pernah terlilit kasus hukum. Bertabur prestasi di setiap lembaga atau kantor yang pernah dia pimpin. Harapan ribuan pegawai negeri tertumpang pada beliau.
Sementara H.Jon Enardy, SH, MH, Dt.Gadang Bandaro Kayo adalah seorang lawyer dan pebisnis. “Untuk ikut Pilkada itu bukanlah perkara gampang. Mendapatkan rekomendasi dari partai butuh pengorbanan yang luar biasa” ujar RZ orang kepercayaan Paslon ini. Sedangkan Jon Enardy, SH, MH Dt. Gadang Bandaro Kayo ini sudah dua kali ikut Pilkada di Tanah Datar dan Padang Panjang. Luar biasa memang sepak terjang politiknya.
Kini di pusaran Pabasko Jon Enardy adalah tumpuan harapan hampir seluruh masyarakat disana. Dalam DPS sementara KPU ada sekitar 61.000 an pemilih di wilayah Pabasko. Andai saja 70 persen pemilih Pabasko memberikan suaranya kepada Paslon ini tentu sudah terkumpul 42.000 an suara.
“Melihat kondisi hari ini, untuk menang di Pilkada Tanah Datar sekarang cukup dengan perolehan suara sekitar 55.000 an. Ini sudah aman. Tidak akan ada Paslon yang dominan dan menonjol perolehan suaranya” ujar Novi Budiman, M.Si Direktur Pusat Kajian Politik Studia Politika.
Untuk mencari tambahan suara diluar Pabasko sekitar 13.000 suara mungkin Syafrudin tidak akan terlalu susah mendapatkannya. Tapi semua itu akan terwujud jika tim yang solid bekerja secara profesional dan terukur. (DS/Red.Jm).
