Batusangkar, Jurnal Minang. Berbagai persoalan yang muncul di Tanah Datar dipertanyakan oleh Ketua Dewan Pakar DPD Partai Nasdem Tanah Datar Ir.Asrul Nurhasan, mulai dari Perumda Tuah Sepakat, RSUD Prof.Dr.M A Hanafiah Batusangkar, pabrik saus tomat, dan lain sebagainya.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Tanah Datar Adri Jinil Simabura,SH,MH, menyampaikan, Fraksi Partai Nasdem pernah menolak penyertaan modal terhadap penyertaan modal bagi Perusda Tuah Sepakat tahun 2022, ternyata yang dikhawatirkan terjadi juga. Dalam perjalanannya Perumda diduga ada indikasi mismanajemen yang berpotensi merugikan keuangan negara. Semenjak beberapa waktu belakangan mulai terungkap berbagai keganjilan dan sudah heboh di medsos.
Sampai saat ini kasus tersebut sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan. Fraksi Nasdem Tanah Datar tetap mengawal kasus tersebut, ujarnya.
Ini kan ranah politik, makanya kita upayakan strategi politik, selaku representasi perwakilan masyarakat sudah disampaikan pada Paripurna, jika orang politik menyampaikan sesuatu pasti akan digoreng.
Hal tersebut disampaikan Fraksi Partai Nasdem kepada pengurus DPD Partai Nasdem, Senin 1/9-2025 di kantor DPD Partai Nasdem Tanah Datar yang dihadiri pengurus dan anggota fraksi Nasdem di DPRD Tanah Datar. Ketua Fraksi Partai Nasdem Tanah Datar Khairul Abdi menyampaikan, sebagai fraksi Partai Nasdem adalah perpanjangan DPD Partai Nasdem sudah menyampaikan pandangan fraksi, namun sebelum menyampaikan pandangan fraksi sudah disampaikan kepada DPW Partai Nasdem, DPP Partai Nasdem apakah perlu disampaikan atau tidak.
Permasalahan produksi saus tomat, bukan satu buah saja yang diperjuangkan untuk dibangun di Tanah Datar, tapi dua buah. Namun karena keterbatasan dana akhirnya hanya satu unit yang dibangun di Tabek Patah.
Dalam rapat komisi fraksi partai Nasdem Tanah Datar menolak kenaikan pajak bumi bangunan, kita tidak menginginkan Kabupaten Tanah Datar seperti Kabupaten Pati di Jawa Tengah. Tugas DPRD Tanah Datar adalah mengawasi dana APBD Kabupaten Tanah Datar, jika dana berasal dari Provinsi Sumatera Barat dan APBN, DPRD Kabupaten Tanah Datar tidak dapat mengawasi.
Anggota fraksi Partai Nasdem Tanah Datar Junaidi Dt.Rajo Mangkuto menyampaikan isu isu yang ada di tengah tengah masyarakat, kita tetap mengawasi dan mempertanyakan, kita bisa menolak pada saat pandangan akhir. Sementara anggota fraksi Partai Nasdem Tanah Datar Noviandri, ST mengatakan, kami dari komisi satu menyampaikan ada tiga OPD yang besar diawasi yaitu Pendidikan, Kesehatan, Kesra dan di Nagari adapula Tigo Tungku Sajarangan yang kini sedang tidak baik baik saja.
Fraksi partai Nasdem Tanah Datar merupakan representasi masyarakat meminta kepada seluruh anggota agar berhati hati dalam menyampaikan statemen, ujar Adri Jinil,SH,MH,Dt.Rangkayo Mulie. (Kasdi Ray/Red.Jm)
