Padang, Jurnal Minang. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara resmi menutup kegiatan Lomba Napak Tilas dalam rangka memperingati 78 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan, Sabtu (19/7/2025) pagi. Setelah menempuh perjalanan sekitar 25 kilometer, para peserta finis di Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Reksodiwiryo sekitar pukul 06.00 WIB.
Upacara penutupan yang sarat akan nilai sejarah dan semangat perjuangan ini, diawali dengan pembacaan riwayat hidup Bagindo Aziz Chan, disertai prosesi mengheningkan cipta, doa bersama, dan penyerahan foto tokoh pahlawan nasional tersebut kepada pihak keluarga.
Dalam sambutannya, Wawako Maigus Nasir menekankan pentingnya mengenang jasa para pahlawan sebagai bagian dari karakter bangsa yang besar.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Ini bukan sekadar slogan, tetapi harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Maigus.
Selanjutnya ia juga mengajak para generasi muda dapat meneladani semangat perjuangan Bagindo Aziz Chan yang dikenal tak gentar menghadapi penjajahan meski di usia muda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Afriadi, menyebutkan bahwa pada Lomba Napak Tilas tahun ini diikuti sebanyak 280 peserta. Mereka berasal dari berbagai unsur, terdiri dari perwakilan perangkat daerah, utusan kecamatan, serta organisasi kepemudaan se-Kota Padang.
“Start dilakukan di Kantor Balai Kota Aie Pacah pada Jumat malam (18/7/2025). Para peserta lalu menyusuri jejak sejarah dengan melalui rute seperti TMP Kuranji, Museum Adityawarman, Masjid Raya Ganting, dan sejumlah titik penting lainnya. Sebagai bentuk apresiasi kita menyediakan hadiah uang tunai untuk tiga pemenang. (Jen/Red.Jm)
