Bukittinggi, Jurnal Minang. Dalam upaya mengotimalkan layanan dan tranformasi digital, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Mahmud Yunus Batusangkar melakukan kegiatan Bimtek kepada dosen dan pengelola akademik pada Rabu – Jumat (24-26 Juli 2024) di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi.
Dekan FUAD Dr. Akhyar Hanif, MA menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang diagendakan Fakultas untuk menjawab tantangan perkembangan digital. Selain itu, Dekan menegaskan bahwa pelayanan merupakan bagian yang sangat penting.
“Berkaitan dengan administratif, penting adanya SOP yang jelas dan berlaku. Nah, inilah landasan bagi kita untuk mengadakan kegiatan ini untuk mendorong layanan dengan baik dan tentu saja mengoptimalkan pelayanan secara digitalisasi agar proses menjadi cepat dan efisien,” sebut Akhyar Hanif.
Ditambahkan juga bahwa kegiatan bimtek layanan dan transfotmasi digital hari ini tentu saja tidak tentang hal-hal yang berkaitan dengan administratif saja, tetapi juga merupakan perubahan mindset SDM kita dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa.
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Efi Chandra, M.Ag menyebutkan bahwa transformasi digital ini adalah program prioritas Kementrian Agama untuk memberikan pelayanan berbasis digital. Hal ini tentu bukan yang baru tentang tranformasi digital ini, tapi mungkin implementasi atau penerapannya belum maksimal.
“Transformasi digital ini tentu bukan lagi hal yang baru bagi kita semua. secara sarana prasarana digital, sebenernya kita sudah memilki, tapi belum maksimal dalam pelaksanaannya. Tentu saja dengan adanya kegiatan ini kita bisa memaksimalkan layanan digital di kampus kita,” tegas Efi Chandra.
Ketua Pelaksana Riki Q.Noy Rajo Bendang menjelaskan bahwa Bimbingan teknis layanan dan tranformasi yang dilakukan selama 3 hari ini mempunyai output untuk pemaksimalan kinerja dari pengelola Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah sehingga mutu layanan khususnya dalam proses akademik sehingga penerima layanan akademik merasakan kepuasan yang maksimal. (Doni/Red.Jm)