Jakarta, Jurnal Minang. Sebanyak delapan mahasiswa asing dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar berpartisipasi dalam program Summer Course yang dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari tanggal 3 s.d 6 Juli 2024.
Para mahasiswa tersebut mengaku sangat bangga dan senang dapat mengikuti kegiatan ini. Mereka juga sangat memuji keindahan Jakarta, terutama setelah mengunjungi Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal.
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc, menyampaikan bahwa kegiatan summer course ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan Indonesia mulai dari wilayah, budaya, seni hingga peninggalan bersejarah kepada mahasiswa asing.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan wawasan mereka tentang Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan akademik dan budaya antara mahasiswa asing dan Indonesia,” ujar Prof. Marjoni.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu upaya UIN Mahmud Yunus Batusangkar untuk mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Sirajul Munir, M.Pd, menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Ia berharap program ini dapat memotivasi mahasiswa asing untuk melanjutkan studi di UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
“Dengan adanya program seperti ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak mahasiswa asing untuk belajar dan mengeksplorasi lebih dalam tentang Indonesia. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama akademik dan budaya antar negara,” jelas Dr. Sirajul.
Salah seorang peserta summer course, Math Rafin, mahasiswa asal Kamboja, menyampaikan kesannya tentang kegiatan ini. “Kegiatan ini luar biasa, kami mendapatkan pengalaman baru tentang Indonesia,” katanya. Math Rafin juga menambahkan bahwa ia sangat terkesan dengan keindahan Monas dan Masjid Istiqlal serta keramahan masyarakat Indonesia.
“Indonesia benar-benar memikat dengan keindahan alamnya, kekayaan budayanya, dan keramahan penduduknya. Pengalaman ini membuka mata kami akan potensi luar biasa yang dimiliki negara ini,” tambahnya. Selama mengikuti program summer course, para mahasiswa asing tidak hanya mendapatkan pembelajaran akademik, tetapi juga diajak untuk mengenal lebih dekat kebudayaan Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti seni, kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, dan acara kebudayaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dan memperkaya wawasan mereka tentang Indonesia.
Delapan mahasiswa asing tersebut adalah:
- Hosma Ly mahasiswa asal Kamboja
- Math Rafin mahasiswa asal Kamboja
- Muhammadbukhoree Shako mahasiswa asal Thailand
- Muhammadhatta Lorni mahasiswa asal Thailand
- Ausamah Hayeyusoh mahasiswa asal Thailand
- Sopfee Longdaewa mahasiswa asal Thailand
- Mahama Wa-Nga mahasiswa asal Thailand
- Adam Muso mahasiswa asal Thailand.
Dengan adanya program ini, UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang terkenal dengan tagline “kampus Sains Islam, Refleksi Surau Minangkabau” berharap dapat terus mempererat hubungan antar negara melalui pendidikan dan kebudayaan, serta mendukung upaya internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Indonesia dengan segala pesonanya memang layak dijadikan tujuan studi dan tempat belajar bagi mahasiswa dari seluruh dunia. (Doni/RefRed.Jm)