Richi Aprian: Gas, Mari Kita Usut Tuntas Dugaan Korupsi dan Gratifikasi di Tanah Datar

Batusangkar, Jurnal Minang.id. Ketua DPD Partai Nasdem Tanah Datar yang juga menjabat sebagai wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, SH, MH sepertinya sudah “gerah” juga dengan berbagai isu pemberitaan terkait dugaan gratifikasi dan korupsi di beberapa media online. Efek pemberitaan ini sudah melebar kemana. Ditarik tarik ke aspek politik dan lain sebagainya.

Menyikapi hal ini, Richi Aprian merasa ada terkena “serempet” oleh video klarifikasi dari seseorang yang menjadi isu pemberitaan dugaan gratifikasi. Setelah memberi ultimatum melalui jumpa pers dan ditegaskan dalam surat pernyataan sikap partai Nasdem, tidak ada juga permintaan maaf dan keinginan mencabut pernyataan dari yang bersangkutan.

Alhasil, Richi Aprian membuat laporan polisi ke polres Tanah Datar terkait dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut sudah resmi tercatat dengan nomor STPL/27/II/2024/SPKT tgl 8 Februari 2024.

Menyikapi hal ini, awak media Jurnal Minang meminta konfirmasi langsung kepada Richi Aprian tentang bagaimana sikap dan harapannya kedepan terkait dugaan gratifikasi dan korupsi di kab. Tanah Datar.

“kami sangat berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan kami tersebut. Dan juga sangat berharap penegak hukum untuk menjadikan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Tanah Datar sebagaimana yang diberitakan diusut hingga tuntas” Harap Wabup yang juga seorang Magister Hukum ini.

Terkait dengan urusan politik, Richi Aprian juga memaparkan kepada media ini via WhatsApp ketika ditanya terkait pemberitaan dugaan gratifikasi tersebut.

“kami menjadi sangat terganggu karena ada beberapa pihak bahkan sampai menuduh kami salah satu pihak yang menyebarkan berita dugaan korupsi ini. Dan dianggap melakukan black campaign terhadap ybs” jawab Richi. (Red.Jm)

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Unand Lakukan Edukasi PHBS di Lima Sekolah Dasar di Suayan, Lima Puluh Kota