Batusangkar, Jurnal Minang.com. Rapat Paripurna Luar Biasa Komite SMAN 1 Batusangkar yang digelar pada Jumat, 29 September 2023 di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar cukup memanas. Para wali murid protes dengan besarnya “sumbangan” wajib yang harus dibayar oleh wali murid setiap bulan.
Rapat dipimpin oleh ketua Komite, Maswardi. Di awal rapat Maswardi menyampaikan beberapa program sekolah yang harus ditanggung biayanya oleh wali murid.
Berikut Program sekolah serta biayanya yang disampaikan oleh ketua komite.
1). Jasa guru honor dan pegawai tidak tetap SMAN 1 sejumlah 36 orang. Setahun biaya nya 562.000.000. 2) Biaya kegiatan keagamaan yg tidak ada dalam dana BOS. Rp.248.000.000. setahun. 3) Biaya kegiatan seni budaya dan PHBI 125.OOO.000 setahun. 4) Biaya Kegiatan unsur pimpinan, guru, TU karena ada tugas tambahan sebesar Rp. 212.000.000.
Kemudian ada pula Biaya kegiatan operasional komite, sosial dll sejumlah Rp.68.000.000. Adalagi biaya pendamping untuk pembangunan sekitar Rp.600.000.000. Termasuk pula biaya TO dan biaya lainnya.
“karena SMAN 1 Batusangkar dapat dana DAK sebesar 3.7 Milyar dan harus ada dana pendamping” papar Maswardi.
Semua biaya tersebut ditanggung oleh wali murid yang jumlahnya 1048 orang dan dibagi sesuai kelas.
Rapat mulai memanas ketika sesi tanya jawab. Beragam pertanyaan, pendapat serta komentar bermunculan sehingga ketua komite tidak banyak bicara dan menyerahkan kesepakatan terbaik kepada floor.
Akhirnya peserta rapat dapat mengambil keputusan bahwa keputusan sumbangan yang memberatkan itu dicabut dan jumlah sumbangan dikembalikan kepada semula sesuai dengan isian angket yang terdahulu.
Rapat berakhir dengan damai dan para wali murid cukup puas dengan keputusan tersebut. Diserahkan kepada pihak sekolah untuk tindak lanjut berikutnya. (Red.Jm)