Sungayang. Jurnal Minang.com. Pj Wali Nagari Tanjung Reza Mahardini membuka Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tahun 2023 di Aula TK Bungo Tanjung pada Selasa (12/9).
Panitia pelaksana Musrenbang Febriyana dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan Musrenbang Nagari adalah: 1. UU no 6 tentang Desa. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Desa. 3. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 2 tahun 2015 tentang pedoman dan tata tertib dan mekanisme pengambilan keputusan musyawarah Desa. 4. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 23 tahun 2019 tentang Petunjuk tekhnis pelaksanaan penyusunan rencana kerja jangka menengah.
“Adapun tahapan pelaksanaan Musrenbang adalah: Musrenbang nagari tahun 2023 diawali dengan pelaksanaan pra Musrenbang (Musnag) dengan melaksanakan diskusi kelompok untuk menetapkan prioritas kegiatan untuk rancangan RKP dan DURKP tahun 2024 dan pelaksanaan Musrenbang nagari yang dilaksanakan tanggal 12 September di TK Bungo Tanjung” urai Yana.
Kaur Perencanaan Pemerintahan Nagari Tanjung, Martha Arigo memaparkan profil nagari Tanjung serta prioritas-prioritas pembangunan nagari Tanjung yang terangkum dalam RKP (Rencana Kerja Pembangunan) tahun 2023 dan DURKP (Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan) tahun 2025.
Pj Wali Nagari Tanjung, Reza Mahardini, menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan tindak lanjut dari Musna (Musyawarah Nagari) yang dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2023 lalu dan proses selanjutnya akan dilaksanakan Musrenbang kecamatan yang direncanakan awal tahun 2024.
Wali Nagari berharap apa-apa yang menjadi prioritas pembangunan nagari Tanjung dapat terealisasi seperti tahun sebelumnya. Contohnya realisasi pembangunan jembatan jalan raya Batusangkar- Lintau dan juga pembangunan bahu jalan kantor camat-Batunjam.
Camat Sungayang, Narti dalam arahannya menghimbau pemerintah Nagari dan BPRN agar segala usulan-usulan yang telah disampaikan pada Musna agar segera diverifikasi agar proses penyusunan RAPB Nagari segera terlaksana dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah dan secepat mungkin diproses di Kabupaten. Narti juga menyampaikan pesan agar seluruh lapisan masyarakat memberikan perhatian lebih kepada remaja dan generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif digitalisasi seperti narkoba, pergaulan bebas dan pengaruh negatif dari gadget (Android).
Anggota DPRD Fraksi Nasdem, Khairul Abdi menyampaikan beberapa masukan dan usulan, diantaranya adalah agar panitia Musrenbang memaparkan capaian ataupun hasil pembangunan yang telah terealisasi di nagari Tanjung yang dananya bersumber dari Pokir (Pokok Pikiran) dan BKBK (Bantuan Keuangan Bersifat Khusus).
” Bukan bermaksud kampanye namun hal ini bertujuan sebagai keterbukaan informasi publik. Jadi untuk Musrenbang selanjutnya kami mengusulkan, lampirkan juga realisasi pembangunan bersumber dari anggota DPRD khususnya Dapil IV ” ujar Khairul Abdi.
Terkait ketidakhadirannya pada Musna atau Musrenbang sebelumnya, Khairul Abdi menjelaskan bahwa semua dikarenakan Musrenbang diadakan bertepatan dengan kegiatan anggota DPRD Tanah Datar diluar daerah. Pada kesempatan itu, Khairul Abdi juga menyampaikan dana-dana yang telah dikucurkan untuk pembangunan di nagari Tanjung periode 2020-2023.
Musrenbang ini juga diisi dengan pemilihan tim 7 yang merupakan delegasi nagari Tanjung dalam mengikuti Musrenbang kecamatan nantinya.
Tampak hadir pada kegiatan ini, para kepala UPT se- kecamatan Sungayang, Forkopimca, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)