Padang, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Tiga puluh orang mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) berkunjung ke beberapa institusi penyedia magang. Tempat-tempat tersebut adalah Dinas Pariwisata Sumatera Barat, LLDIKTI X, UPTD Museum Adityawarman, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumatera Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang.
Kegiatan tersebut dibina oleh tiga orang dosen, yaitu Dr. Ridha Hasnul Ulya, M. Pd., Ayu Gustia Ningsih, M. Pd. ,Vivi Indriyani, M. Pd. Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2022 dengan menggunakan Bus UNP.
Pada Kunjungan di LLDIKTI X dijelaskan bahwa, “Magang di LLDIKTI X mahasiswa dapat magang di beberapa perpustakaan LLDIKTI X, mengelola website, pengelolaan data dan informasi yang berkaitan dengan perguruan tinggi, membantu bagian administrasi, dan menjadi kepanitiaan kegiatan yang dilaksanakan LLDIKTI X, ujar Anita.
“Di dinas kebudayaan mahasiswa magang dapat terlibat dalam kegiatan BIMTEK ABS-SBK bagi generasi muda di beberapa sekolah yang ada di Kota Padang. Kegiatan ini guna untuk generasi milenial agar dapat merubah pola pikir terhadap apa arti hidup yang sebenarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, khususnya bidang Jarahnitra (Sejarah, Adat dan kebudayaan). Mahasiswa magang dapat juga terlibat pada pencatatan deskripsi Objek Wisata Cagar Budaya,” ujar Bu Sandra salah seorang pegawai di Dinas Kebudayaan Sumatera Barat.
Afrizal Mardianto merupakan pegawai yang ditemui mahasiswa ketika Kunjungan. Beliau menyampaikan bahwa, “mahasiswa magang di Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang akan dibagi menjadi beberapa divisi agar memiliki pengalaman berbeda. Divisi tersebut antara lain bidang keuangan pekerjaannya ialah memeriksa SPJ sekolah, Mengentri pemotongan gaji misalnya Zakat dan Korpri, dan membantu membuat amprah gaji. Divisi penelitian mendata arsip penelitian yang dilakukan di sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Divisi terakhir adalah divisi budaya yang pekerjaannya banyak dilakukan di luar kantor khususnya di cagar alam Kota Padang.”
Dinas pariwisata Sumatera Barat merupakan salah satu tempat tujuan mahasiswa magang. Berdasarkan penuturan, Vivi salah satu pembina kegiatan menyatakan bahwa kegiatan magang di Dinas Pariwisata mahasiswa membantu mendata desa wisata agro di Sumatera Barat, merekap data kegiatan, menjadi kepanitiaan acara yang diadakan Dinas Pariwisata Sumatera Barat.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumatera Barat merupakan salah satu tempat yang paling banyak diminati mahasiswa untuk melaksanakan magang. “Hal itu diperkuat dengan banyak data yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan penelitian, yaitu terkait dengan naskah kuno maupun modern. Mahasiswa dapat mencari kajian literatur sekaligus melaksanakan magang”, ujar Aisyah salah satu mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang di sana.
Kunjungan terakhir dilaksanakan di UPTD Museum Adityawarman. Di sini mahasiswa sekaligus dapat berwisata sambil melakukan kunjungan. Sri Ramayani mencontohkan secara langsung bagaimana bekerja di museum. Di museum mahasiswa dapat menjadi pemandu rombangan yang datang dari tingkat TK sampai perguruan tinggi. Selain itu, mahasiswa juga bisa bertugas di bagian konservasi dan pengembangan dan juga menganalisis ejaan pada arsip yang ada di Museum. (Red.Jm)
