Jakarta, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Kejuaraan Nasional Pecak Silat Bharaduta Championship 3 yang digelar selama dua hari (3 – 4 September 2022), bertempat di GOR Nanggala, Kopasus Pasar Rebo, Jakarta Timur selesai digelar.
Kejuaran bergengsi tersebut, diseleggarakan oleh Bharaduta D’Pandiaga Nusantara alumni Pendidikan Diktuba Polri 2003, yang diikuti oleh 1.125 peserta dari seluruh indonesia, mulai tingkat SD hingga Mahasiswa.
Sekitar 40 perguruan silat ikut berlaga dalam kompetisi ini, salah satunya perguruan pencak silat Perisai Diri Kodam Bintaro, yang menerjunkan sebanyak 37 orang Altet di bawah binaan Sugiarto dan dua orang pelatih lainya.
Dalam kejuaraan tersebut, Putra daerah Sumatera Barat (Sumbar) Alif dan Runzhu asal Korong Padang Bungo, Gadur, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, yang berdomisili di Jakarta, ikut berlaga dalam kompetisi mewakili perguruan silat Perisai Diri Kodam Bintaro.
Berbekalkan ilmu silat yang diajarkan, Alif dan Runzhu berhasil merebut juara 1 dan 2. Mereka berdua merupakan Kakak Adek (Saudara), anak dari Pasutri Jasman (49) dan Eliya Emnur (47) yang tinggal di Kampung Bintaro RT 05/ RW 02, Kelurahan Pesangerahan, Kecamatan Pesangerahan, Kota Jakarta Selatan (Jaksel).
Dari data yang berhasil dihimpun awak media, pelatih Alif dan Runzhu saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Benar pak, Runzhu mendapat Juara 1
dan Alif mendapat juara 2,” kata Sugiarto melalui pesan WA, Senin (12/09) pukul 14.38 Wib, dilansir dari Portal berita Reportaseinvestigasi.com.
Lanjut, Sugiarto menceritakan persiapan Alif dan Runzhu dalam mengikuti kejuaraan tersebut.
“Untuk Runzhu persiapan cukup matang dengan latihan 3 bulan, repetisi latihan 3x seminggu. Perkembangan teknik nya, semakin baik juga. Hasil pertandingan kemarin, mental dan daya juang saat bertanding semakin baik. Untuk Alif persiapan nya kurang lebih 3 minggu. Karena, Alif baru bergabung di silat pertengahan bulan Juli. Namun hasilnya pun tidak mengecewakan, buktinya dengan keterbatasan waktu latihan (singkat) ia tetap bisa menjadi juara 2 itu sudah sangat baik, dan perlu kita Apresiasi.
Perlu diketahui juga bahwa Sugiarto mengatakan bahwa kejuaran tersebut, merupakan kejuaran yang ke 3 kalinya di ikuti Runzhu dan Perdana diikuti Alif.
Orang tua dari Alif dan Runzhu saat dikonfirmasi, mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak mereka.
“Alhamdulillah Alif dan Runzhu berhasil menjadi juara pada perlombaan pencak silat tingkat Nasional. Tentunya tidak terlepas dari doa orang tua, keluarga dan juga peranan pelatih saat Alif dan Runzhu mengkuti latihan. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kesempatan kepada anak kami, untuk bisa berprestasi,” terang Jasman.
Alif masih duduk di bangku SMPN 177 Pesangerahan kelas 8b, sedangkan Runzhu masih duduk dibangku SDN 02 Pesangerahan kelas 3c.
Adapun kelas yang diikuti perguruan silat Perisai Diri Kodam Bintaro ialah, sebanyak 29 Atlite Sekolah Dasar (SD), 8 Atlite Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Total Perolehan medali yang berhasil diperoleh sebanyak 37 diantaranya, tingkat SD Emas 17, Perak 12 sedangkan tingkat SMP Emas 2, Perak 3, dan Perunggu 3. (RZ/Red.Jm)