Batusangkar, Jurnal Minang. H. Zuldafri Darma, S.H., anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Golkar melaksanakan secara simbolis serah terima bantuan bibit padi kepada kelompok tani yang ada di kecamatan Lima Kaum. Pertemuan serah terima secara simbolis tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lima Kaum di Cubadak pada Senin, 8 Desember 2025 siang.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari masing masing pengurus kelompok tani aktif di kecamatan Lima Kaum dan Koordinator BPP Lima Kaum serta tim, Wali Nagari Cubadak dan perwakilan pejabat Dinas Pertanian & Holtikultura Prov. Sumatera Barat, tanpa kehadiran pejabat dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar yang kemudian diwakili oleh Koordinator BPP.
Wali Nagari Cubadak dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia pertanian di kecamatan Lima Kaum dalam hampir 8 bulan belakangan ini mengalami gagal panen (puso) sehingga kehadiran dana pokir Zuldafri Darma berupa pemberian bantuan bibit padi sangat tepat dan terasa manfaatnya bagi petani di kecamatan Lima Kaum.
Sementara itu dari pejabat Dinas Pertanian & Holtikultura Prov. Sumbar menyampaikan bahwa dari sekian banyak proposal yang masuk, tercatat proposal dari kelompok tani dari Lima Kaum inilah yang terbesar diakomodir oleh Zuldafri Darma ke Dinas Pertanian & Holtikultura Prov. Sumatera Barat.
Terungkap dari keterangan yang disampaikan oleh Koordinator BPP Kecamatan Lima Kaum bahwa setelah beberapa tahun petani di Lima Kaum tidak mendapatkan bantuan benih padi dan di tengah tengah program efisiensi, ada anggota DPRD Provinsi yang tanggap mendengar aspirasi petani atas kebutuhan benih padi ini.
“Alhamdulillah, 53 kelompok tani yang ada dikecamatan Lima Kaum menerima bantuan benih padi dan tepat waktunya tiba” ujar Koordinator BPP Kec. Lima Kaum.
Sementara itu Zuldafri Darma dalam sambutannya mengajak hadirin untuk sama sama saling memahami prosedur dan regulasi serta berupaya untuk memenuhi janjinya secara bertahap karena memang tidak mungkin dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran.
Beberapa perwakilan kelompok tani seperti dari Baringin dan Labuh menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena kepedulian dan janji yang terukur dari Zuldafri Darma untuk direalisasikan tahap per tahap.
Perwakilan kelompok tani lainnya juga menilai bahwa Zuldafri Darma lebih mendahulukan kepentingan petani dibanding kepentingan seremonial dimana benih padi unggul telah diterima pada tanggal 18 dan 24-26 November 2025 sebanyak 2,4 ton dan seremonial serah terima secara simbolis baru dilaksanakan pada Senin, 8 Desember 2025 sehingga bibit padi tersebut dapat di semai pada musim tanam terakhir tahun 2025 ini. (M.Intania/Red.Jm)
