Tanah Datar, JurnalMinang.Com. News&Web TV. Menindak lanjuti Surat Edaran Gubernur Sumbar No. 06/ED/GSB/2020 tgl 29 Desember tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat untuk Pencegahan dan penyebaran Covid-19, Forkopimca Kec. Pariangan melakukan rapat untuk menyikapi kondisi wisata di desa terindah di dunia Pariangan. Rapat di kantor camat Pariangan tgl 30 Desember 2020 menyimpulkan bahwa akses wisata ke Nagari Pariangan Ditutup mulai tgl 31 Desember 2020 SD 3 Januari 2021.
Rapat yang dipimpin oleh camat Pariangan Abdurrahman Hadi berjalan lancar. Turut hadir PJ Wali Nagari Pariangan dan Kepala jorong Pariangan. Ketika dikonfirmasi kepada PJ Wali Nagari Pariangan Mulkhairi, S.Pd, membenarkan bahwa akses wisata ke Pariangan dan jorong Guguak akan ditutup sementara.
Kepala jorong Pariangan Albion juga menyampaikan perihal ini. “Untuk sementara akses wisata ke mesjid Ishlah Pariangan, pemandian air panas serta objek lainnya akan dipasangi spanduk penutupan sementara mulai tgl 31 Desember 2020 SD 3 Januari 2021” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Tujuannya untuk menghindari penyebaran Covid-19 serta memutus mata rantai covid. Banyak pihak menyetujui kebijakan ini demi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Jika tidak ditutup tentu akan berdampak negatif kepada masyarakat karena ribuan orang setiap harinya berkunjung ke Pariangan dan jorong Guguak yang memiliki pemandangan alam yang indah.
“Pelaku wisata mohon pengertian dengan kondisi ini. Jangan dimaknai edaran penutupan sementara ini bahwa pemerintah tidak mempedulikan pariwisata. Justru karena pemerintah perhatian dengan masyarakat agar jangan sampai ketularan virus covid-19” ujar salah seorang tokoh masyarakat Pariangan yg sudah banyak mengembangkan wisata di Pariangan. (Red./Jm).
