Padang, Jurnal Minang. Sebagai bentuk apresiasi terhadap insan yang berprestasi dalam hal pengembangan Media dan Penyiaran, Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar raih Penghargaan kategori “Lembaga Peduli Penyiaran” pada Anugerah KPID Sumbar ke-8 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat. Kepada Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, bersama penerima penghargaan Anugerah Penyiaran KPID Sumbar 2024 lainnya. Rabu (11/12/24) Truntum Hotel Padang.
Penghargaan ini menjadi ajang apresiasi terhadap Lembaga Penyiaran, Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran, Lembaga Peduli Penyiaran, Tokoh Inspiratif dan Tokoh Peduli Penyiaran serta Insan Penyiaran (Lifetime Achievement).
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Prof. Delmus Puneri Salim, Ph.D. mengatakan, melalui penghargaan Anugerah KPID Sumbar 2024, kami sangat mendukung KPID Sumbar, dalam memberikan kontribusi besar terhadap penyiaran dan berkontribusi besar dalam pengembangan Penyiaran di Sumbar,” ucapnya.
Kami harap ajang ini bisa mendorong lembaga penyiaran untuk terus menciptakan program unggulan. Demikian juga melahirkan tokoh-tokoh yang mempunyai inovasi dan kepedulian di bidang Media dan Penyiaran,” jelasnya.
Tak hanya itu, kita di kampus juga aktif mengawal program-program yang dikembangkan pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah, dimana mahasiswa diajarkan tentang komunikasi dan penyiaran secara Islami, juga kita memfasilitasi mereka dalam pengembangan Tv di Kampus“ tutupnya.
Sementara itu KPID Sumbar menyampaikan, Anugerah KPID Sumbar 2024 mengangkat tema “Sinergi Kearifan dan Transformasi Digital Dalam Penyiaran Daerah” yang ditujukan untuk mengapresiasi lembaga penyiaran yang konsisten menyajikan program siaran berkualitas kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif.
Salah satu tujuannya memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran di Sumatera Barat. (Doni/Red.Jm)