Tanah Datar, Jurnal Minang. Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar salah satu perguruan tinggi Islam negeri yang berada di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, kampus yang terus memberikan manfaat di tengah – tengah masyarakat baik pendidikan maupun pengabdian.
Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Mahmud Yunus Batusangkar akan menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat, di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar.
Kepala LPPM UIN Mahmud Yunus Batusangkar Dr. H. Asmendri, S.Ag., M.Pd. saat melakukan kunjungan dan observasi awal di Nagari Tanjung Bonai, ia mengatakan Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, masalah, serta kebutuhan masyarakat nagari yang dapat dijadikan dasar pelaksanaan program nagari binaan, Jum’at (27/09).
“Melalui program kerjasama lintas institusi, kita dapat menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan, masalah yang dihadapi masyarakat”.
Dr. Asmendri yang didampingi Sekretaris Dr. Lita Sari Muchlis, M.Kom. dan Kepala Pusat Pengabdian berharap program yang kita rancang menjadi jembatan yang menghubungkan pendidikan dengan kehidupan masyarakat. “Kami berharap program ini mampu memberikan dampak jangka panjang dalam upaya pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Kedepannya kita akan menyiapkan MoA, dengan program prioritas, Potensi Bumnag untuk Koperasi, Agrowisata, Wisata Nagari Dengan Potensi Alam, Konten Kreator, Informasi digital untuk sejarah dan aktivis Nagari dan Keagamaan, tutup kepala LPPM.
Sementara itu, wali Nagari Tanjung Bonai Endri Joni yang didampingi Sekretaris Nagari Sandi, menyambut baik kunjungan dan rencana UIN MY Batusangkar, menjadikan Nagari kami salah satu Program Unggulan UIN MY Batusangkar.
Sebagai nagari yang memiliki 26 Jorong kami siap bergandeng tangan bersama UIN MY Batusangkar dalam mengatasi permasalahan masyarakat kami, tegas wali nagari.
Dengan adanya rencana pengabdian ini kita berharap, program ini dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif lembaga kemasyarakatan nagari dalam pembangunan nagari, serta memperkuat konsep adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Tutupnya. (Doni/Red.JM)