News  

Tim Visitasi Kemenag RI Kunjungi IAIN Batusangkar untuk Alih Status

Tanah Datar, Jurnalminang.Com. News&Web TV. – Setelah dinyatakan lulus secara administrasi IAIN Batusangkar bertranformasi menjadi UIN Batusangkar maka pada hari
Jum’at (26/3/21) Tim Visitasi Kementerian Agama RI kunjungi IAIN Batusangkar dalam rangka Asesmen Lapangan Perubahan Bentuk IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar.

Visitasi ini adalah proses dimana semua PTKIN yang akan melakukan tranformasi menjadi Universitas Islam Negeri wajib dikunjungi dan dicheck ke lapangan.

Hal ini disampaikan oleh Tim Visitasi kemenag RI, kepala Biro Hukum Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Dr. Mudhofir, M.Si. H.M. Adib Abdushomad, M.Ag, M.Ed., Ph.D Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Dir. PTKI Lelis Tsuraya, M.Si dan Lulu’atun Nasihah, S.Pd JFT Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Dir. PTKI.

“kegiatan visitasi ini adalah dalam bentuk kongkrit dan kesiapan IAIN Batusangkar Menjadi UIN, ini semua adalah proses yang harus kita lalui dalam mewujudkan dunia pandidikan yang handal, karna pendidikan adalah kemajuan kita, untuk Indonesia kedepan dan IAIN Batusangkar harus bersenergi dan melakukan komunikasi cerdas ke semua Stakeholder, untuk mendukung alih status ini” ucap Mudhofir” salah seorang anggota tim.

Sementara itu H.M. Adib Abdushomad mengatakan IAIN Batusangkar sudah memenuhi PMA No. 20 Th 2020. Artinya IAIN Batusangkar segera kita ajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MenPAN-RB) dan harapan kita bersama dalam waktu dekat ini akan ada visitasi dari MenPAN-RB secepatnya.

“Dikarenakan SDM yang dimiliki IAIN Batusangkar sudah terpenuhi semuanya, yang penting sekali Akreditasi jurusan/prodi IAIN Batusangkar hari ini sudah memiliki 7 Akreditasi A, ini artinya sudah layak sekali untuk jadi UIN. “terang Adib Abdushomad.”

Sementara itu Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Si menyebutkan perubahan UIN Batusangkar adalah cita-cita kita bersama warga kab. Tanah Datar, terkhusus warga IAIN Batusangkar, seiring dengan perkembangan serta kebutuhan yang begitu cepat sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri harus bisa mengantisipasi dan mengakomodir perubahan serta tuntutan masyarakat dengan tranformasi menjadi UIN Batusangkar.

Baca Juga :  Wawako Maigus Nasir Hadiri Silaturahmi bersama KTNA Kota Padang

Kenapa Transformasi IAIN Batusangkar menjadi UIN perlu dilakukan, karena aspek Filosofi keilmuan yang Integrasi dan Interkoneksi, aspek Pragmatis yaitu terjadinya perubahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat dan aspek Filosofi Kearifan Lokal. Ini semua merupakan gambaran bangkitnya kembali simbol budaya Minangkabau yakni “Surau” karena surau berperan fungsi sebagi media pendidikan yang mengakomodir keragaman keilmuan dan keterampilan nantinya dan kita wujudkan UIN Batusangkar menjadi “UIN Batusangkar, Kampus Sains Islam Refleksi Surau Minangkabau” tambah Marjoni.

Dalam jamuan Tim Visitasi Kemenag RI, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan harapan besar agar alih status IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar segera terwujud, karena ini akan berpengaruh besar terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Datar, bahkan di Sumatera Barat. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kab. Tanah Datar mendukung penuh perubahan IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar, kita siap bersenergi dengan semua Stakeholder yang kita miliki dalam upaya menjadikan UIN Batusangkar. (DO/Red.Jm).