Batusangkar, Jurnal Minang.com. Tim Assesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) melakukan kunjungan ke Program Studi (Prodi) Pascasarjana Ekonomi Syariah (Eksya), UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Kunjungan itu dimaksudkan untuk melakukan validasi, verifikasi, klarifikasi dan konfirmasi terhadap kesesuaian data dan informasi yang diajukan oleh program studi.
Rektor UIN MY Batusangkar, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc mengatakan, assesment lapangan ini bertujuan untuk mengukur kualitas pendidikan pada suatu lembaga perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu dan daya saing lulusan.
“Apalagi Asesmen Lapangan Program Studi Pascasarjana Ekonomi Syariah Pascasarjana ini terasa istimewa karena bertepatan dengan hari miladnya UIN Mahmud Yunus Batusangkar pada tanggal 8 Juni,” ujar Marjoni.
Menurut Marjoni, kegiatan ini tentunya memberikan arti yang sangat penting bagi pengembangan UIN Mahmud Yunus Batusangkar di masa yang akan datang menjadi perguruan tinggi yang bereputasi global. Salah satunya sebagai pembinaan bagi civitas akademika untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik dan sejalan dengan prinsip continuous quality improvement.
“Untuk pengembangan institusi, kami telah tuangkan dalam Rencana Induk Pengembangan tahun 2015-2039 dengan visi “Integratif dan Interkonektif dalam Keilmuan, Berkearifan Lokal, Bereputasi Global,” kata Marjoni.
Dia menyebutkan, dalam proses memperoleh data pengajuan akreditasi Prodi Pascasarjana Eksya, UIN MY Batusangkar menggunakan instrumen LAMEMBA, sebagaimana tertuang dalam IAPS 4.0 BAN-PT.
“Kita memandang bahwa instrumen LAMEMBA ini benar-benar dirancang sesuai karakteristik LAMEMBA, yang mengarah kepada disiplin ilmu, visi dan misi, serta luaran dan capaian bidang ilmu,” sebutnya.
Marjoni berharap, agar pihaknya dapat menyampaikan data sebaik mungkin dalam menunjukkan pemenuhan indikator instrumen LAMEMBA, penyampaian renstra dan SN DIKTI, serta data pendukung pencapaian daya saing terutama daya saing Internasional.
Kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi HTN ini dilakukan oleh 2 orang Asesor yaitu, Prof. Dr. Mohammad Nur Rianto Al Arif, dan Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim.
Mohammad Nur Al Arif mengatakan, kegiatan asesmen lapangan ini merupakan bagian dari tahapan dalam proses penilaian kualitas pembelajaran pada program studi.
Hal ini dilakukan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan kegiatan belajar mengajar beserta instrumen dan insfrastruktur Prodi berdasarkan kualifikasi penilaian akreditasi.
“Kita disini tidak ingin mencari yang salah, tetapi sama-sama belajar untuk membenahi yang segala kekurangan yang ada,” katanya. (Doni/Red.Jm)
