Batusangkar, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM mengungkapkan rapat Monitor dan Evaluasi (Monev) terhadap program dan kegiatan Pemerintah Daerah Triwulan II dilaksanakan guna mengetahui kondisi realisasi kegiatan dan keuangan terbaru.
“Kegiatan Monev bukan untuk mencari kesalahan pihak atau Organisasi Perangkat Daerah atau OPD, namun merupakan langkah strategis untuk meningkatkan capaian realisasi dari program dan kegiatan yang dilaksanakan,” ujar Bupati Eka Putra, Rabu (12/7/2023) di aula kantor Bupati di Pagaruyung.
Turut hadir Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH, Sekda Drs. Iqbal Ramadi Payana, M.Si, Staf Ahli Bupati, Asisten I dan III, anggota Tim Pengkajian dan Perumusan Kebijakan Percepatan Pembangunan (TP2KP2) Tanah Datar, Kepala OPD, Camat dan undangan lainnya.
Bupati Eka Putra mengungkapkan, ia melihat bahwa pelaksanaan dan realisasi program dan kegiatan Triwulan II relatif rendah dan masih jauh dari target yang ditentukan.
“Capaian dan realisasi rendah ini tentu memiliki alasan dan penyebabnya tersendiri, karena itu ke depan ini menjadi tugas berat kita semua agar capaiannya akan terealisasi 100 persen sampai masa akhir yang telah ditetapkan,” sampainya.
Dikatakan Bupati Eka Putra, capaian dan realisasi yang masih rendah harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya Badan Pengelola Keuangan dan OPD terkait.
“Ini harus menjadi perhatian kita, karena akan mempengaruhi realisasi serapan anggaran secara umum. Saya minta kepada OPD memahami dan mencermati Perpres Nomor 7 tahun 2022 tentang Juknis DAK Fisik,” pesannya.
Bupati kemudian juga menegaskan Perangkat Daerah untuk menyiapkan segala persyaratan pencairan dan DAK Fisik sesuai tahapan yang telah ditentukan.
“Persiapkan dengan baik, jangan sampai terjadi kesalahan dan keterlambatan penyampaian dokumen, karena itu stakeholder terkait harus saling berkoordinasi dan bekerjasama untuk mencapai hasil sesuai target dengan maksimal,” sampai Bupati.
Hal senada juga disampaikan Wabup Richi Aprian. Dia meminta agar OPD dan instansi terkait menyingkirkan ego sektoral antar OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan.
“Saya harap, ego sektoral antar instansi dan dinas disingkirkan. Kita satu, yakni Pemerintah Daerah Tanah Datar yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luhak Nan Tuo,” ujarnya.
Wabup juga berharap, OPD terkait saling bersinergi dan bekerjasama dalam menekan dan menuntaskan angka stunting di Tanah Datar.
“Sebagai Tim Percepatan Penurunan Stunting tentu diharapkan OPD terkait bersama-sama menuntaskan penurunan angka stunting agar memenuhi target yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Selanjutnya Monev dilanjutkan dengan mendengarkan masukan dari TP2KP2 dan diskusi antara OPD bersama Bupati dan Wakil Bupati dan undangan lainnya guna menginventarisir langkah strategis ke depannya. (Kasdi Ray/Red.Jm)