Tanah Datar, JurnalMinang.Com. News&Web TV. Sebuah arena diskusi yang mungkin terinspirasi dari Indonesia Lawyers Club pernah hadir di Kota Budaya beberapa waktu yang lalu. Acara tersebut diberi judul Tanah Datar Discusion Club dan pernah diadakan sebanyak dua kali serta mendapat atensi dan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Tanah Datar baik yang di kampung halaman maupun di perantauan.
Acara yang digagas oleh sekelompok anak muda yang resah dengan kondisi Tanah Datar ini dikomandoi oleh Anggerno Perawito dan Rahmad Dhani serta kawan kawan. Namun karena adanya pandemi covid 19 serta agenda politik lainnya TDC istrahat sejenak. Tapi meskipun istrahat sejenak TDC tidak akan berhenti. TDC akan tayang lagi di akhir bulan Maret 2021 ini.
Ada beberapa keunggulan untuk edisi TDC kali ini. Menurut rencananya, TDC akan ditayangkan langsung oleh TV Web Jurnal Minang sehingga bisa disaksikan oleh pemirsa dari berbagai penjuru secara online. “Kami berterima kasih kepada pak Irwan Malin Basa sebagai Pimpinan Umum Jurnal Minang sebagai pemilik jaringan TV Web yang bersedia menayangkan acara ini secara live” ujar Anggerno ketika berdiskusi dengan Jurnal Minang beberapa hari yang lalu.
Lagi pula, di acara TDC nanti dihadirkan pembicara yang memiliki ilmu pengetahuan di bidangnya masing-masing serta memiliki independensi dalam berbicara. Sehingga muncul masukkan yang berharga untuk pemerintah daerah Tanah Datar.
Stakeholder yang lain rencana juga akan diundang dan diseleksi karena sampai saat ini sudah banyak pihak yang ingin tampil sebagai pembahas. “Kita tidak hanya sekedar mengkritik tetapi mencari akar persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Tanah Datar” tambah Rahmad Dhani.
Memang forum seperti TDC ini sangat dinanti oleh masyarakat karena masyarakat bisa menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada pengambil kebijakan. Pemerintah pun tidak perlu merasa dibuli atau dioyak osen oleh TDC tetapi harus menjadikan TDC sebagai saluran komunikasi yang cerdas. TDC beranggotakan anak anak muda yang kreatif untuk pembangunan Tanah Datar. Mereka harus diberi tempat setidaknya untuk berbicara. (Red.Jm).
