Tanah Datar, Jurnalminang.Com. News&Web TV. Sebuah pepatah Barat mengatakan “when there is a Will, there ia acway.” Artinya, dimana ada kemauan disana ada jalan. Itulah salah satu filosofi yang dipedomani eh seorang anak muda Lintau yang bernama Riski Syarif. Ia selalu bersemangat. Ia cinta akan masyarakat yang cerdas. Dan salah satu cara untuk cerdas itu harus membaca dan mau belajar.
Ia dikenal eh berbagai lapisan masyarakat tidak hanya di Lintau. Ia bisa masuk berdiskusi ke berbagai kalangan dan tidak segan bertanya dan mau memberikan pendapat sesuai dengan data dan fakta. Dengan segala kepolosannya ia bercerita kesana kemari; mulai dari pemilihan Wali Nagari, Pileg, Pilkada sampai ke Pilpres.
Yang paling menarik untuk disimak adalah bagaimana seorang usaha dan jerih payah Riski membangun kegiatan literasi di daerah Lintau. Ia dirikan bersama rekannya sebuah pustaka dan taman baca Lautan Ilmu di daerah Pangian. Tidak hanya itu, berbekal sepeda motor butut ia berkeliling kampung membawa buku untuk dibaca. Dan itu semuanya gratis.
“saya mengenalnya sejak tahun 2017 ketika kegiatan literasi mulai marak di Tanah Datar dan menjadi program nasional pemerintah Jokowi. Ia selalu bersemangat dan tidak mengenal kata lelah” ujar salah seorang penggiat literasi di Tanah Datar.
Tidak hanya itu, Riski juga aktif membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Ketika menjelang Lebaran Idul Fitri misalnya, Riski membagi bagikan telur ayam secara gratis untuk masyarakat. Telur itu merupakan sumbangan dari para pengusaha ayam dari Lintau.
Prinsip Riski adalah selalu melakukan yang terbaik untuk membuat masyarakat cerdas. Ia juga aktif di mesjid di daerahnya dan selalu mengajak untuk kebaikan. Dalam hal peningkatan ekonomi, ia tak segan menyingsingkan lengan baju penuh keringat membuka lahan perkebunan untuk ditanami cabe dan sayur sayuran….. (Bersambung).
