Padang Panjang, Jurnal Minang. Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Prof. Delmus Puneri Salim, Ph.D. terus lakukan berbagai langkah untuk turut serta menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa dan negara, terutama pendidikan di Indonesia.
Langkah itu diwujudkan kembali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, bersamaan juga dengan Poltekkes Padang. Senin, 30/09/24.
Rektor UIN MY Batusangkar yang didampingi langsung oleh Wakil Rektor III Dr. Irman, M.Pd. mengatakan, MoU kedua perguruan tinggi ini, akan saling mendorong khususnya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia, terutama ruang lingkup pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama dan promosi dalam kesenian.
UIN MY Batusangkar dengan ISI Padang Panjang, ini bukan hal yang baru kita lakukan, karena kita sudah lakukan sebelumnya, terutama dalam meningkatkan SDM, kedua perguruan tinggi ini, yang akan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, sebut Prof. Delmus.
Dengan terjalinnya kerjasama ini, tentunya akan melahirkan inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan. Salah satunya tentang prmosi kedua kampus, ini akan bersinergi membuka akses untuk saling mempromosikan dua kampus, melalui kesenian,“ tutup Rektor.
Sementara itu Rektor ISI Padang Panjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor UIN MY Batusangkar dan jajaran yang berkenan hadir di kampus biru ISI Padang Panjang.
ISI Padang Panjang yang merupakan satu dari tujuh perguruan tinggi seni negeri yang ada di Indonesia yang juga merupakan tertua di pulau Sumatera serta saat ini satu-satunya perguruan tinggi seni yang berstatus BLU, tegas Dr. Febri Yulika.
Lebih lanjut ia berharap, sejatinya ISI Padang Panjang dapat menjadi perguruan tinggi yang maju dan besar sehingga penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi yang dapat menjadikan kedua belah pihak sebagai kampus yang dapat merealisasikan rencana dengan baik.
Oleh karena itu, Rektor ISI Padang Panjang berharap bimbingan dan masukan dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar kedepannya untuk bisa bergandeng tangan dalam pengembangan sumber daya dan sebagainya. Apalagi kedua rektor ini satu almamater dahulunya yaitu sama sama alumni MAN/MAPK Koto Baru Padang Panjang yang lulus pada tahun 1992. (Doni/Red.Jm)
