Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar Menyusuri Sungai Menggunakan Perahu Rafting

Batusangkar, Jurnal Minang. Guna mencari korban meninggal dunia akibat terbawa arus banjir lahar dingin gunung Marapi, dua unit rafting dengan 5 personil di masing-masingnya diturunkan di Kecamatan Padang Ganting menyisir aliran sungai hingga perbatasan Sijunjung.

Personil gabungan yang tergabung di 6 Sektor dengan 320 personil hari ini, kembali menelusuri daerah potensi adanya korban banjir bandang dan tanah longsor di beberapa titik daerah di Kabupaten Tanah Datar.
Itulah yang disampaikan Koordinator Lapangan (Korlap) Hendri, S.Sos selepas apel gabungan, di Indo Jolito, Minggu (19/5/2024), dishare oleh Kominfo Tanah Datar di FB nya.

Korlap Hendri mengatakan, pencarian kembali dilaksanakan untuk mencari 10 korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar yang masih hilang.

“Sektor lainnya, kita bagi di beberapa daerah di Kabupaten Tanah Datar, yakni di Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Rambatan dan Kecamatan Tanjung Emas,” tambahnya.

Ia pun berharap, pencarian terhadap 10 korban bencana alam banjir dan tanah longsor hari ini, segera menemukan titik terang.

“Kepada seluruh personil, Saya ucapkan terima kasih atas semangatnya, semoga pencarian hari ini, dapat membuahkan hasil,” ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm) 

Baca Juga :  Terungkap dalam Rapat Monev Pemkab Tanah Datar: Realisasi Program Triwulan II Rendah