News  

Pemko Lubuk Linggau Studi Tiru ke Pariangan

Tanah Datar, Jurnalminang.com. Pemerintah Kota (Pemko) Lubuk Linggau Sumatera Selatan melakukan studi tiru ke Nagari Pariangan pada hari Senin 13 Juli 2020. Rombongan disambut oleh Wali Nagari Pariangan bersama beberapa tokoh masyarakat Pariangan di aula kantor wali nagari Pariangan. Acara difokuskan kepada diskusi tentang seluk beluk pengembangan desa adat karena pemko Lubuk Linggau sedang berupaya keras mengembangkan desa adat untuk pelestarian budaya dan tradisi serta kearifan lokal yang ada pada masyarakat.

Rombongan dari Pemko lubuk Linggau ini didampingi oleh kepala BPNB Sumatera Barat Suarman. Di Pariangan rombongan tersebut diterima langsung oleh Wali Nagari Pariangan April Khatib Sidi, Perwakilan BPRN Gusnaldi dan Irwan Malin Basa yang merupakan penggiat budaya sekaligus konseptor pelestarian desa adat sehingga Pariangan menjadi desa terindah di dunia. “kami sangat bahagia atas kunjungan tim dari Lubuk Linggau ini. Kita bisa bersilaturahmi dan saling berbagai untuk pembangunan daerah masing-masing” sambut April Khatib Sidi membuka acara.

Rombongan dari Lubuk Linggau terdiri dari Asisten bidang pemerintahan, Kadis Pariwisata, Kepala Pengelolaan Keuangan Daerah dan retribusi, Kabag pemerintahan, para Camat, bagian komunikasi serta budayawan dari Lubuk Linggau. Pimpinan rombongan Kahlan (asisten bidang pemerintahan) menyampaikan bahwa pemko Lubuk Linggau sedang mengembangkan desa adat Batu Urip karena disana banyak nilai tradisi dan budaya yang bisa dikembangkan. “pemko berencana membuat sebuah agenda wisata budaya berskala nasional di Lubuk Linggau nanti dan akan mengambil momen tgl cantik yaitu pada tgl 2-2-2022” ujar Kahlan.

Sementara itu Irwan Malin Basa menyampaikan seluk beluk pengelolaan desa adat serta bagaimana marketing melalui dunia IT. “Yang mesti dilakukan untuk pelestarian budaya serta pengembangan desa adat adalah pendokumentasian, penulisan serta penyebarluasan informasi di berbagai media tentang objek budaya yang ada” jelas Irwan. Di zaman yang serba digital ini informasi bisa diakses dari seluruh dunia. Acara diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan cendramata dari pemko Lubuk Linggau. Mereka berjanji akan mengundang wali nagari Pariangan pada pembukaan acara festival budaya Batu Urip di Lubuk Linggau yang dikemas secara besar-besaran nanti. (Adi/red.jm).

Baca Juga :  Nagari Sungai Tarab Gelar Musnag, Ini Harapan Ketua BPRN