Pemkab Tanah Datar Bagikan Tablet Tambah Darah untuk Siswa SMP, Wabup Hadir Langsung di Beberapa Sekolah

Sungayang, Jurnal Minang.com. Demi mencegah terjadinya anemia pada remaja putri dan pencegahan stunting bagi generasi mendatang, Pemerintah Daerah Tanah Datar melalui Dinas Kesehatan bagikan tablet obat tambah darah (TTD) kepada remaja putri SMP Negeri 1 dan SMP N 3 Sungayang, Jumat (4/8/2023).

Selain pada 2 sekolah tersebut, gerakan pemberian obat tambah darah bagi remaja putri pada hari yang sama juga dilakukan di seluruh sekolah SMP se Tanah Datar.

Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, SH, MH yang hadir langsung di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Sungayang didampingi Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Kepala Bapeda Litbang, Kabid SMP, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD PPKB, dan juga tim dari Dinas Kesehatan, mengatakan dalam rangka mencegah anemia dan stunting pada generasi mendatang maka remaja putri tidak boleh kekurangan darah untuk itu pemberian obat tambah darah ini merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan.

“Untuk mencegah hal tersebut, maka para remaja putri harus diberikan obat tambah darah guna mempersiapkan fisiknya di masa depan agar terhindar dari gangguan anemia dan stunting,” kata Wabup Richi memberikan penjelasan dihadapkan seluruh siswa.

Wabup Richi juga menjelaskan bahwa pemberian TTD bagi remaja putri, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Tanah Datar setelah dicanangkan pada bulan Desember 2022 lalu dan pada bulan Agustus 2023 ini secara serentak dengan menurunkan 5 Tim sebagai bentuk peran serta dan kepedulian kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar, terutama dalam pencegahan stunting.

“Pemerintah Daerah Tanah Datar hari ini menurunkan 5 Tim dengan mengunjungi 10 SMP, dan telah membuat surat edaran terkait minum tablet tambah darah bagi remaja putri yang dilaksanakan setiap hari Jumat di sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Richi Aprian dan Donny Karsont Diusung Golkar dan Nasdem Karena Permintaan Masyarakat

Di kesempatan tersebut, Wabup Richi juga mengajak kepada seluruh dinas terkait untuk bekerjasama dan saling berkoordinasi. Sementara, pihak sekolah juga diminta untuk mendukung gerakan ini agar generasi penerus tetap sehat dan cerdas. “Insya Allah gerakan ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan setiap minggu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup Richi juga tambahkan, obat tablet tambah darah bagi remaja putri dinyatakan aman dan tidak memberikan efek gemuk. “Jangan takut minum obat tambah darah, karena obat ini aman dan bisa membuat remaja sehat dan remaja glowing,” sampainya.

Wabup juga berpesan kepada seluruh remaja putri untuk rutin minum TTD, hati-hati dalam bergaul dan selalu menghormati guru, karena sehebat apapun dan sepintar apapun siswa harus hormat pada guru agar ilmunya berkah.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar diwakili dr. Susi Julianti menyampaikan pemberian TTD bagi remaja putri adalah salah satu program untuk percepatan penurunan stunting.

Karena menurutnya, penurunan stunting selain, dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan, juga dimulai dari anak remaja putri dengan melakukan obat tambah darah.

“Untuk remaja putri kita berikan satu tablet obat tambah darah dalam seminggu dan tablet tersebut aman di konsumsi, ” terangnya.

dr. Susi juga mengungkapkan, pemerintah daerah akan terus menghimbau dan mensosialisasikan pentingnya tablet obat tambah darah untuk dikonsumsi guna menyelamatkan remaja putri dari kekurangan darah atau anemia.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sungayang, Irwansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas keprihatinan terhadap generasi mendatang, khususnya untuk siswa perempuan dalam rangka mencegah stunting. “Jumlah siswa di SMP Negeri 1 Sungayang sebanyak 285 siswa dengan 28 guru dan 9 ruang belajar,“ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 3 Sungayang juga melaporkan jumlah siswa sebanyak 78 orang dengan rincian 35 siswi dan 42 siswa. (Kasdi Ray/Red.Jm)