Batusangkar, Jurnal Minang.id. Dalam masa kampanye yang saat ini tengah berlangsung, berbagai upaya dilakukan para caleg mengambil simpatik masyarakat pemilih, tanpa terkecuali yang dilakukan Caleg Partai Nasdem untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Sumbar 6 No. 5, Nasrul A, S.SosI,.MM. Selain langsung turun ke lapangan guna bersosialisasi juga dilakukan pemasangan tanda gambar serta ajakan memilih.
Menurut Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Lima Kaum, Elwasri apa yang dilakukan Nasrul A, S.SosI, MM patut diapresiasi. Sebagai contoh, saat ini tengah berlangsung keramaian pasar malam di Dobok Limo Kaum, Caleg Partai Nasdem berasal dari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dan Balimbiang Kecamatan Rambatan serta Sumando rang Sumaniak Kecamatan Salimpaung ini memanfaatkan momen dengan memasang tanda gambarnya di tempat tempat strategis.
Akibat adanya pemasangan tanda gambar Nasrul A, S.SosI, MM tersebut, para pengunjung yang ramai berdatangan akan selalu ingat No 5 Partai Nasdem, Caleg No.5 Nasrul A, S.SosI, MM, Presiden Anies Rasyid Baswedan dan Wapres Muhaimin Iskandar.
Nasrul A, S.SosI, MM dikenal masyarakat bukan hanya di saat ada keramaian pasar malam saja, namun juga jika ada musibah bencana alam berupa longsor maka pengurus Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat ini tampil di depan membantu warga yang sedang mengalami kesusahan.
Hendaknya pemilih sebelum menentukan pilihannya tanggal 14 Februari 2024, timbang timbanglah terlebih dahulu, dengan berbagai kriteria yang diinginkan, sebelum menentukan pilihan. Jangan lihat kemewahannya namun lihat yang sederhana dan mau berkomunikasi dengan siapapun.
Ia kini menjadi Sekretaris Majelis Pendidikan Kader Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat. Ia juga berprofesi sebagai dosen UIN Imam Bonjol Padang dengan mata kuliah kewirausahaan serta Direktur Perusahaan PT.Dinar Makmur Sentosa serta komisaris PT Dinar Maju Sejahtera. Dalam hidup ini, tiada sesuatu yang terjadi kebetulan melainkan telah Allah SWT takdirkan, tapi jika sesuatu itu milik kita, sesulit apapun jalannya pasti akan jadi milik kita, tapi jika sesuatu itu bukan milik kita walaupun mudah jalannya atau bersusah payah kita mendapatkannya tetap bukan milik kita,” ujar Nasrul A, S.SosI, MM. (Kasdi Ray/Red.Jm)