Tanjung Emas, Jurnal Minang. Camat Tanjung Emas, Zulkifli Idris minta lembaga Bumnag Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas merupakan gabungan penyertaan modal dari Nagari , diharapkan agar betul betul mentaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut disampaikan Camat Tanjung Emas, Zulkifli Idris ketika membuka musyawarah antar Nagari tutup buku tahun 2023 dan perencanaan tahun 2024 pada Rabu 31 /1-2024 di aula kantor Camat Tanjung Emas.
Acara turut dihadiri Forkopinca, Wali Nagari Pagaruyung I.Dt.Magek, Wali Nagari Saruaso, Agusrimayanto, Wali Nagari Koto Tangah, Beni Hasbullah, Wali Nagari Tanjung Barulak, Fuadi Ulum, ketua BPRN serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Camat minta agar pengelolaan Bumnagma Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas dikelola dengan baik, sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Begitu juga Dinas PMD PKB yang diwakili Afriadi mengatakan, kegiatan Musyawarah Antar Nagari pengelolaan Bumnagma Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas yang dilaksanakan di aula Kecamatan Tanjung Emas merupakan yang ketiga di Tanah Datar.
Untuk diketahui, Pemerintah di tahun 2023 sudah keluarkan surat bahwa dana Bumnagma Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas tidak menggulirkan dana peduli. Sementara
Tenaga Ahli Pemkab Tanah Datar, Delfi Fajri mengatakan Bumnag Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas, laporan kegiatan yang dilaksanakan tahun buku 2023 apakah diterima atau ditolak, perlu evaluasi, pekerjaan apa apa yang harus kita perbaiki kedepan, demi kesejahteraan masyarakat.
Ada tiga komponen yang dibicarakan aset, keuntungan,dan kesejahteraan bagi masyarakat. Dari Laporan Badan Pengawas Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas Yetri Mulyadi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata surplus bunga didapat Rp.137 juta lebih, dana bergulir Rp.3 M lebih, terjadinya peningkatan MPL, sehat atau tidak sebuah perusahaan 0,18 persen rasio MPL relatif kecil, kemacetan relatif rendah, sekitar 0 2 persen.
Laporan Direktur Bumnag MA Candra Jasman tahun buku 2023 mengatakan, proses perjalanan Bumnagma Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas cukup baik. Dua tahun setelah surat keluar dari Pemerintah bahwa UPK PNPM program yang dilaksanakan selama ini sudah bertransformasi ke Bumnagma Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas.
Kegiatan yang dilakukan selama ini cukup baik, dalam hal ini 4 orang Wali Nagari di Kecamatan Tanjung Emas ditunjuk sebagai Penasehat Bumnagma Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas.
Kegiatan Bumnagma Puti Bungsu LKD Kecamatan Tanjung Emas dimulai adanya penyertaan modal dari Nagari masing-masing Rp 50 juta, setelah dilakukan usaha ternyata berjalan cukup baik sehingga penerimaan surplus mencapai target, karena kegiatan bisa dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)
