Masa Tanggap Darurat Bencana di Tanah Datar Ditutup, Keluarga Korban Ikhlaskan Korban yang Belum Ditemukan

Tanah Datar, Jurnal Minang. Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebut seluruh keluarga korban yang masih dinyatakan hilang terdampak banjir lahar dingin dan banjir bandang telah mengikhlaskan kepergian anggota keluarganya tersebut.

Diketahui, hingga masa tanggap darurat berakhir hari ini, Sabtu (8/6/2024) masih ada 10 korban yang dinyatakan hilang diterjang bencana dan belum ditemukan.

“Alhamdulillah, 10 keluarga korban ikhlas. Mewakili keluarga korban saya mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang sudah tiap hari melakukan pencarian, agar keluarga dapat ditemukan,” ucap Bupati Eka dalam Apel Gabungan penutupan masa tanggap darurat di Indojolito.

“Berakhir masa tanggap darurat bukan berarti berakhir pula kami mencari, walaupun bapak-ibu sudah ikhlas, kita masih akan melaksanakan yang namanya normalisasi sungai, saat itu tim gabungan dari Tanah Datar juga akan terus berupaya melakukan pencarian,” tambahnya.

Hal tersebut dibenarkan salah seorang keluarga korban yang masih dinyatakan hilang, Delfi Hendra, warga Parambahan. Delfi menyebut dirinya telah mengikhlaskan keluarganya yang masih belum ditemukan tersebut.

“Kita dari keluarga sudah mengikhlaskan meskipun belum ketemu, mudah-mudahan ada mukjizat Tuhan nanti pada suatu saat bisa ketemu, semoga dengan normalisasi sungai nanti mana tahu bisa ketemu,” katanya.

Disebutkan Delfi, keluarganya menjadi korban bencana di mana rumah hanyut dan orang tua serta neneknya ikut terseret banjir lahar dingin dan banjir bandang tersebut. Nenek dan ibunya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal sementara bapak Delfi masih dinyatakan hilang.

“Karena rumah kita hanyut, semoga nanti ada relokasi untuk pembuatan rumah baru. Kebetulan kemarin sudah ada dana ya, sekarang kami menunggu pembangunan,” katanya.

“Buat bapak Eka Putra, Bupati Tanah Datar beserta rombongan (jajaran tim SAR gabungan) yang sudah membantu terima kasih banyak atas batuannya selama hampir satu bulan membantu kita di Tanah Datar khususnya Parambahan, khususnya lagi pencarian orang tua saya, bapak saya. Jasa-jasa beliau hanya Allah yang bisa bantu,” harapnya. (Kasdi Ray/Red.Jm).

Baca Juga :  Edisi Perdana "Authentic Minangkabau" Dapat Respons Positif