Tanah Datar, JurnalMinang.Com. Salah satu program revitalisasi th 2021 di Nagari Tuo Pariangan adalah perbaikan lapangan sepak bola Sultan Suri Maharajo Dirajo Pariangan. Lapangan ini disebut sebagai lapangan budaya dan memiliki sejarah tersendiri. Api Porprov (Pekan olahraga Provinsi) Sumatera Barat selalu diambil di lapangan ini.
Dengan adanya program revitalisasi Nagari Tuo Pariangan yang dibiayai dari dana pemerintah pusat maka lapangan ini dijadikan salah satu perioritas perbaikan. “Inysa Allah lapangan tersebut akan ditenderkan pengerjaannya secepatnya jika semua DED sudah selesai” ujar Irwan Malin Basa ketika dimintai keterangan oleh JurnalMinang setelah acara rapat akhir penyelesaiannya DED di Padang, Kamis, 24 September 2020.
Konsultan DED ini dipercayakan kepada PT. Bentareka dari Jakarta yang sudah menghasilkan ratusan DED proyek berkelas nasional. Pelaksanaan tender proyek ini akan dilakukan oleh Balai Cipta Karya Sumatera Barat dan berkoordinasi dengan Pemda Tanah Datar.
Menurut rencana pada tgl 7 sd 10 Oktober 2020 akan diadakan FGD untuk menentukan apakah ada perubahan atau tidak tentang maket ini. “Jika ada usulan perubahan dari masyarakat maka akan disempurnakan kembali” ujar salah seorang arsitek proyek tersebut.
Bangunan stadion ini bercorak budaya dan sedikit modern. Warnanya menggambarkan warna filosofis Minangkabau. Bentuk atap nya bergonjong namun menggunakan bahan asbes tebal yang transparan. Perubahan juga dilakukan di pintu masuk stadion. “Jika lapangan ini selesai maka harus dibentuk Badan Pengelola Lapangan Budaya ini sehingga bisa terkelola secara profesional karena bagaimanapun lapangan ini membutuhkan biaya pemeliharaan nantinya” ujar perwakilan pemerintah pusat. (Red.Jm).
