Batusangkar, Jurnal Minang com. Dalam rangka memperingati Satu Tahun Aniversary KORMI Kabupaten Tanah Datar bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah III Sumbar melaksanakan Festival Olahraga dan Permainan Tradisional Minangkabau yang di buka secara langsung Pembina KORMI Sumbar Aristo Munandar di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Sabtu (25/11).
Hadir di kesempatan tersebut Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah III Sumbar Undri, Pimpinan Bank Nagari cabang Batusangkar Fauzan, pengurus kormi Sumbar dan Tanah Datar.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah III Sumbar, Undri, sampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar dan KORMI Tanah Datar yang telah memfasilitasi tempat untuk penyelenggaraan Olahraga dan Permainan Tradisional.
Undri juga harapkan dengan dilaksanakan Festival Olahraga dan Permainan Tradisional bisa menggerakkan kembali Olahraga dan Permainan Tradisional anak dengan mengenalkan dan mengembangkan tradisi permainan di masa lalu sebagai mempertahankan budaya.
Lebih lanjut Udri ungkapkan, dengan kemajuan zaman saat ini permainan-permainan tradisional yang lama sudah mulai terlupakan yang mana dari permainan tradisional tersebut banyak manfaat diantaranya sikap gotong royong dan tolong menolong serta sportifitas berbeda dengan saat ini, kebanyakan anak-anak kecanduan bermain game.
Sementara itu, Wakil Bupati Richi Aprian sampaikan dalam rangka aniversary KORMI Tanah Datar yang pertama ini melaksanakan kegiatan Festival selama dua hari mulai tanggal 25-26 November 2023.
Lebih lanjut, KORMI Tanah Datar bekerjasama dengan pemerintah daerah dan BPK wilayah III Sumbar melaksanakan dengan kegiatan Festival Olahraga dan Permainan Tradisional Minangkabau, Festival dan pameran burung berkicau “KORMI Tanah Datar Cup 1”, sampai Richi Aprian sekaligus Ketua KORMI Tanah Datar.
“Festival Olahraga dan Permainan Tradisional Minangkabau diikuti oleh Siswa SD se TanahDatar dan lomba burung berkicau diikuti 1000 peserta dari Provinsi tetangga (Jambi, Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan) ” ungkapnya.
Untuk tujuan kegiatan tersebut, Richi Aprian sampaikan untuk memasyarakat kembali permainan-permainan tradisional olahraga-olahraga tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Tanah Datar apalagi Kabupaten Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo dengan slogan Sehat, Bugar dan Bahagia.
Selanjutnya, Pembina KORMI Sumbar Aristo Munandar menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pengurus KORMI Tanah Datar dalam rangka melestarikan tradisi dan budaya serta membudayakan permainan tradisional.
“Kegiatan festival Olahraga dan Permainan Tradisional seperti ini sangat bermanfaat khususnya masyarakat Tanah Datar, sejalan dengan Pasal 6 pada AD/ART KORMI yaitu memajukan olahraga tradisionaldi samping bagaimana menciptakan masyarakat sehat dan bugar.
Aristo juga sampaikan apresiasi atas kegiatan KORMI Tanah Datar dan kepada semua pihak yang telah mendukung serta sponsor.
Pada acara pembukaan tersebut, diserahkan tiga penghargaan kepada wali nagari yang sudah memfasilitasi dan berpartisipasi aktif dalam memainkan permainan tradisional dan olahraga tradisional yaitu nagari Pagaruyung, Padang Ganting dan Cubadak. (Kasdi Ray/Red.JM)