Batusangkar, Jurnal Minang. Sekitar 30 orang Para pedagang yang berada di depan Istano Basa Pagaruyung, Sabtu 29/3-2025 melakukan penyampaian aspirasi ke kediaman rumah Dinas Bupati Tanah Datar Indo Jalito Batusangkar.
Kedatangan mereka sekitar pukul 11.00 wib siang meminta kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra agar membuka pintu gerbang tengah sebagai pintu masuk pengunjung Istano Basa Pagaruyung, selama ini kalau pintu masuk selalu dari depan tidak lazim masuk dari pintu samping.
Menurut Suparmi penyampaian aspirasi ini dilakukan agar mereka pedagang dapat bertransaksi jual beli, karena selama pintu masuk gerbang Istano Basa Pagaruyung dipindahkan dari depan Istano Basa ke arah timur banyak pedagang yang tidak berjual beli, akibatnya mereka menjerit tidak dapat uang.
Sesampainya di kediaman rumah Dinas Bupati Indo Jalito Batusangkar, petugas Satpol PP mengarahkan agar mereka menghubungi Kepala Dinas Parpora, namun dijawab para pendemo kami maunya bicara sama Bupati bukan yang lain.
Hal yang sama disampaikan Tri Mardiati salah satu pedagang, adanya peristiwa penyampaian aspirasi hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua, sebelum memutuskan baik buruknya sebuah kebijakan yang akan berdampak terhadap para pedagang, kini saatnya Bupati Tanah Datar menunjukkan tajinya bahwa ia pro masyarakat bukan menyengsarakan rakyat.(Kasdi Ray/Red.Jm)
