News  

JELANG VERIFIKASI FAKTUAL, FN EDUKASI RELAWAN DEMI SPORTIFITAS


LIMAPULUH KOTA,jurnalminang.com – Menjelang dilakukannya verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Paslon Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota jalur perseorangan Ferizal Ridwan – Nurkhalis memberikan pemahaman tentang prosedural pasangan calon kepala daerah yang maju di jalur perseorangan. Hal ini dilakukan untuk menjunjung tinggi sportifitas politik dan pesta demokrasi yang bersih.

“Sejak hari ini, Senin (16/3/2020), kami memberikan pemahaman dan pelajaran kepada para relawan Ferizal Ridwan – Nurkhalis (FN Independent-red) tentang bagaimana prosedur maju melalui jalur perseorangan. Tujuannya agar kompetisi politik ini bersih dari hal negatif dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” sebut Nurkhalis.

Disebutkan Nurkhalis, edukasi yang diberikan ini meyakinkan para relawan Ferizal Ridwan – Nurkhalis untuk tetap berjalan pada koridor sesuai UU No 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang no 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pengganti Undang-Undang no 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang.

“Dalam memberikan pelajaran dan pemahaman, perlu bagi kami untuk memberikan contoh kepada relawan dan masyarakat bagaimana berjalan sesuai dengan aturan tersebut,” kata Nurkhalis.

Dalam perjalanannya, pasangan ini telah buka-bukaan akan maju dalam kompetisi kepala daerah Limapuluh Kota pada 10 September 2019 silam. Kemudian saat memulai pengumpulan dukungan KTP masyarakat, pasangan ini sudah sedini mungkin melampirkan nama paslon di formulir B1-KWK. Termasuk mengambil ID dan Pasword aplikasi silon di KPU Limapuluh Kota sesuai jadwal.

“Saat para relawan pertama kali terjun ke masyarakat untuk meminta dukungan KTP, kami sudah membawa formulir B1-KWK ke masyarakat. Di dalam formulir juga terang ada nama siapa calon Bupati dan Wakil Bupati. Tidak sekedar meminta KTP saja kepada masyarakat, apalagi memberikan hadiah untuk setiap helai fotocopy KTP,” sebutnya.

Baca Juga :  FORM Dukung Komunitas KIKO dan SCCI Bakti Sosial di Pariangan

Disamping itu, edukasi kepada relawan ini juga sebagai perpanjangan lidah Ferizal Ridwan – Nurkhalis ke tengah masyarakat. Diharapkan para relawan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk pencerdasan saat diverifikasi faktual oleh petugas KPU. Selain untuk menghindari isu negatif, FN Independent tidak ingin ada fotocopy KTP masyarakat Limapuluh Kota digadaikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kami hanya ingin masyarakat Limapuluh Kota cerdas. Apalagi soal politik dan pilkada. Jika tidak, banyak masyarakat yang dirugikan. Bisa saja masyarakat yang hanya memberikan KTP saja tanpa mengisi formulir B1-KWK disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
Kemudian, Ferizal Ridwan juga tegas menyatakan jika ada dukungan FN Independent yang ganda dengan dukungan pasalangan perseorangan lain, bisa dipastikan dukungan tersebut adalah milik FN Independent. Hal ini bisa dibuktikan melalui jejak igital dan scedul pengambilan dukungan pada masing-masing kandidat.

“Untuk persoalan ini, perlu keprofesionalan dan integritas dari penyelenggara maupun pengawas pemilu,” sebut Ferizal.

Jikapun ada nantinya sengketa terjadi dalam Pilkada baik dalam proses penyelenggaraan, FN Independent sudah siap menempuh jalur-jalur hukum sesuai aturan yang berlaku. Karena pulalah, FN Independent akan menyebarkan para relawannya ke lapangan untuk mendukung kinerja KPU dan Bawaslu mulai dari verifikasi faktual ke tengah masyarakat.

“Kalau bisa relawan kita juga akan turut membantu nantinya di lapangan agar menghindari sengketa pilkada nantinya. Namun, jika tetap ada sengketa pilkada bergulir, kami dari FN Independent siap untuk hal itu,” katanya. (Joli)