News  

IAIN Batusangkar Serius Siapkan SDM yang Mumpuni

Tanah Datar, JurnalMinang.Com. News&Web TV. Dalam rangka mempersiapkan UIN yang lebih besar dan profesional, upaya pengembangan Institut Agama Isalam Negeri (IAIN) Batusangkar terus dijalankan. Terutama sumber daya dosen, sebagaimana diketahui dosen adalah salah satu faktor strategis dan dominan yang menentukan tingkat kebarhasilan mahasiswa di perguruan tinggi dalam proses tranformasi ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi.

Hal ini disampaikan Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertema “Strategi Percepatan Karir Dosen Berdasarkan Aturan Jabatan Fungsional (Jafung).”
Acara ini dihadiri seluruh dosen IAIN Batusangkar secara daring/online melalui zoom meeting dan juga langsung di auditorium kampus I IAIN Batusangkar, Kamis/18-02/21.

FGD tentang Strategi Percepatan Karir Dosen IAIN Batusangkar dengan menghadirkan Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Bapak Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. dan Bapak. Prof. Ganefri, Ph.D. Rektor Universitas Negeri Padang.
Lebih lanjut, Marjoni Imamora menyampaikan sekarang yang dimiliki IAIN Batusangkar sebanyak 226 orang Dosen tetap, 1 guru besar, 28 lektor kepala, 88 lektor dan asisten ahli sebanyak 109 orang.

“Dari data ini kita berupaya memacu pengembangan SDM dalam peningkatan kualitas dan kuantitas dosen di IAIN Batusangkar, serta peningkatan kesejahteraan berbasis penilaian kinerja, dimana ini semua kita menargetkan kedepannya akan bisa melahirkan 15 orang guru besar (Profesor) dan lektor kepala sebanyak 75 orang sampai tahun 2024 ” lanjut Marjoni.

Dengan kehadiran Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan juga Rektor Universitas Negeri Padang, momentum dan persiapan IAIN Batusangkar dalam program akselarasi percepatan guru besar, bisa terwujud cepat. Di samping itu upaya IAIN Batusangkar dalam perjuangan transformasi lembaga menjadi Universitas Negeri Islam, dimana harus adanya guru besar di perguruan tinggi, ini salah satu syarat dari alih status IAIN menuju UIN.

Baca Juga :  ST.Dt.Rajo Indo, SH, MH Hadir sebagai Saksi Ahli pada Sidang Gugatan Purnama Olivvita terhadap Pemkab Tanah Datar

Pada kesempatan yang sama Rektor IAIN Batusangkar mengatakan akan selalu berupaya, terutama memperkokoh integrasi ilmu agama dan ilmu umum, sebagai kampus Sains Islam yang bereputasi Global tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal yang kita sebut dengan UIN Refleksi Surau di masa kini.

Melalui FGD ini kami atas nama keluarga besar IAIN Batusangkar mengucapkan terimah kasih kepada bapak Prof. Ganefri, Ph.D. selaku Rektor Universitas Negeri Padang, yang telah mendukung proses alih status IAIN Batusangkar, dengan Support 5 orang guru besar (Profesor). Mudah-mudahan kerjasama yang telah terjalin ini dapat terus kita tingkatkan untuk masa yang akan datang” tutup rektor. (DO/Jm).