Tanah Datar, JurnalMinang.Com. Kampus IAIN Batusangkar Kamis 17/09-20 memulai kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) kepada seluruh mahasiswa baru di IAIN Batusangkar. Kegiatan ini mengusung Tema “Moderasi Beragama dalam Bingkai Kearifan Lokal Menuju Kampus Global di Era Industri 4.0”.
Sebanyak 1.955 mahasiswa baru mengikuti kegiatan PBAK Th 2020 ini yang digelar secara online/daring.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari Kamis-Jum’at 17-18/ September 2020 dan dipusatkan di auditorium Kampus II. Acara dibuka langsung oleh Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. yang juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar, H. Zuldafri Darma, SH. Beberapa pejabat mulai dari Wakil Rektor I, II, III, Dekan, Direktur Pascasarjan dan juga Wakil Dekan IAIN Batusangkar turut hadir.
“Kegiatan ini sebagai langkah awal mahasiswa baru sebelum memasuki perkulihan. PBAK kali ini istimewa, karena dilakukan secara daring dan diikuti oleh seluruh mahasiswa dari seluruh nusantara. Hal ini mengingat bahwa kondisi covid-19 masih merebak di masyarakat. Mari kita pahami bersama, bahwa kondisi ini bukan sebuah kekurangan, tapi bentuk syukur kepada Allah” jelas Marjoni Imamora.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc mengucapkan selamat kepada 1.955 orang mahasiswa baru yang telah masuk dan bergabung ke IAIN Batusangkar, dan telah berhasil berkompetensi dengan sekitar 15 ribu calon mahasiswa yang mendaftar ke IAIN Batusangkar.
“Hal ini perlu disyukuri, ini akan dibuktikan dengan prestasi belajar ananda selama bergabung di kampus dengan Visi “Integratif dan Interkonektif dalam Keilmuan, Berkearifan Lokal, Bereputasi Global” dan juga Ananda tepat memilih Kampus dengan Program studi/Jurusan Terakreditasi A terbanyak di Sumatera Barat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Marjoni berpesan walaupun kondisi dunia sedang dilanda wabah Covid-19, IAIN Batusangkar tetap melaksanakan PBAK tahun 2020. Hal ini didukung dengan rancangan aplikasi-aplikasi perkuliahan dan pelayanan yang mudah diakses dan berkualitas sehingga IAIN Batusangkar siap mengantarkan mahasiswanya dalam menggapai cita-citanya.
“Tahun akademik 2020/2021, kita, IAIN Batusangkar juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru yang masuk ke IAIN Batusangkar, yakni beasiswa Bidikmisi/KIP, Prestasi dan Tahfiz Al-Quran. Khusus buat beasiswa Tahfiz Al-Quran, kita bebaskan memilih Jurusan yang diinginkan dan uang kuliah sesuai hafalannya,” tutup Marjoni.
Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH yang hadir saat opening ceremony itu menyampaikan apresiasi pelaksanaan PBAK IAIN Batusangkar. Menurut Wabup, IAIN Batusangkar sebagai salah satu PTKIN terbesar di Sumatera Barat dan memiliki jurusan atau program studi dengan akreditasi A terbanyak. Hal ini sangat sejalan dengan salah satu dari lima program unggulan daerah Tanah Datar yaitu pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pembangunan SDM, Insya Allah melalui IAIN Batusangkar akan lahir generasi yang cerdas, tangguh, kompetitif dan akan mendukung visi misi daerah, khususnya Tanah Datar dan daerah asal para mahasiswa kita pada umumnya,”sebut Wabup.
Kepada mahasiswa, Wabup juga menghimbau dan memberikan motivasi untuk giat menuntut ilmu, karena para mahasiswa sebagai generasi muda yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan yang memiliki gagasan dan ide-ide cemerlang untuk kemajuan daerah.
“Kita sebagai mahasiswa, galilah potensi diri dan saat ini berkuliah di IAIN Batusangkar, kesempatan itu terbuka luas. Tuntutlah ilmu dengan serius dan tekun belajar sehingga masa depan lebih baik akan bisa dicapai,” ulas Zuldafri.
Dari tema yang diangkat IAIN Batusangkar, “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Kearifan Lokal Menuju Kampus Global di Era Industri 4.0”, Wabup yakin IAIN Batusangkar akan mampu menyandingkan dengan kearifan lokal daerah yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kita Bullah. (ABS-SBK).
Sementara itu ketua PBAK ibu Dr. Elda Herlina, M.Pd. menjelaskan dari total 1.955 mahasiswa baru yang mengikuti PBAK ini terbagi ke dalam empat fakultas yakni 680 untuk Fakultas Tarbiah, 608 untuk Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, 272 untuk Fakultas Syariah serta 255 untuk fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. (Doni/red.jm).
