Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. – Kabar gembira datang bagi sivitas akademika dan keluarga besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Pasalanya Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. resmi menyandang gelar Guru Besar/ Profesor karena sudah memenuhi semua syarat untuk jadi profesor.
Kabar ini dibuktikan dengan keluaranya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang Guru Besar/Profesor Rektor IAIN Batusangkar Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc.
Surat keputusan tersebut ditetapkan oleh Mendikbut, Riset dan Teknologi RI tertanggal 05 April 2022, Nomor: 22285/MPK.A/KP.05.01/2022, tentang kenaikan jabatan akademik fungsional dosen, terhitung mulai 01 Maret 2022 menetapkan jabatannya menjadi Profesor/guru besar dalam bidang ilmu Fisika, dengan angka kredit 855, 80 yang tertuang dalam petikan surat keputusan menteri tersebut.
Berita gembira ini sontak tersebar luas di seluruh keluarga besar IAIN Batusangkar, yang dikirim melalui grub WhatsApp IAIN Batusangkar, oleh Arif Zunzul Maizar, M.Ag Kabag Umum IAIN Batusangkar menyampaikan “Alhamdulillahirabbil’alamin telah terbit PAK Guru Besar pak Rektor IAIN Batusangkar, selamat kepada Bapak Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc, dan segera menyusul GB selanjutnya, Amiin ya Rab.” tulis Arif.
Sementara itu, saat dihubungi Rektor IAIN Batusangkar menyampaikan rasa syukur Alhamdulillahirabbil’alamin dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga menjadi guru besar (Prof) puji syukur kepada Allah atas anugerah jabatan tertinggi akademik sebagai profesor dalam bidang ilmu Fisika.
“ini semua adalah anugrah dari Allah SWT yang diberitakan kepada saya dan keluarga tentunya yaa kampus IAIN Batusangkar yang kita cintai ini, karena IAIN Batusangkar sebentar lagi juga akan segera bertranformasi menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar,” ucap pria yang baru genap umur 45 tahun pada 01 april 2022 Kemaren.
Prof. Marjoni yang lahir di Durian Bukur, 01 April 1977 di Sungai Geringging, kabupaten Padang Pariaman, Putra dari bapak Bagindo Ali Umar (Almarhum) dan ibu Hj. Cherana Binti Hene. Prof Marjoni memiliki istri Fitri Yenni, M.Sc yang berprofesi sebagai guru fisika di SMP IT Qurrota A’yun Batusangkar dan sudah dikarunia seorang putra yang bernama Miftahul Farid Rafi Marjoni Imamora.
Lebih lanjut, Prof Marjoni menerangkan, sebelum pencapian tertinggi ini, iya tak lupa juga mengucapkan terimah kasih kepada para guru beliau, semasa waktu mengenyam pendidikan baik Sekolah Dasar, SLTP, SLTA di Sungai Geringging, kab. Padang Pariaman.
Prof Marjoni Imamora juga menambahkan, ia lulusan sajana di Universitas Negeri Padang jurusan ilmu fisika murni. Kemudian Program Master dan Doktoral diselesaikan di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) bidang ilmu fisika.
“saya juga berharap ini akan menjadikan inspirasi bagi dosen-dosen lain di IAIN Batusangkar, ini akan menjadi bukti bahwa IAIN Batusangkar terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar, agar dapat menguatkan peran dan fungsi perguruan tinggi Islam di negeri ini”
Tentunya hal ini menjadi penyemangat bagi seluruh sivitas akademika IAIN Batusangkar untuk kemudian menyiapkan diri untuk memenuhi persyaratan jabatan akademik Profesor/Guru besar. Tutup Prof Marjoni. (DO/Red.Jm).