Tanah Datar, Jurnalminang.Com. Berbagai terobosan baru terus dikembangkan oleh Pimpinan IAIN Batusangkar terutama dalam hal transaksi layanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang selama ini sering dikeluhkan oleh berbagai pihak. Kini semua keluhan itu dilayani dengan Fasilitas Perbankan Host to Host yang dapat mempermudah mahasiswa IAIN Batusangkar yang tesebar seluruh wilayah Indonesia.
Rektor dan Jajaran pimpinan IAIN Batusangkar menggandeng PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). Perjanjian tersebut tertuang dalam sebuah nota kesepahaman sehingga menjawab keluhan lebih kurang 8000 mahasiswa IAIN Batusangkar terkait pembayaran UKT.
PT. BSM kantor cabang Batusangkar melaui Branch Manager ibu Nia Frihana, SP, mengatakan PKS akan mempermudah seluruh civitas akademika IAIN Batusangkar dalam transaksi keuangan kapanpun tanpa harus repot datang ke Bank. Dan juga mahasiswa dapat memanfaatkan pembayaran biaya pendidikan yang bisa dilakukan secara online melalui konter ATM dan Teller yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dengan PKS ini BSM terus berupaya memberikan dan menyediakan layanan terbaik untuk transaksi bagi seluruh sivitas akademika, juga akan bisa meberikan kemajuan dua lembaga ini, baik BSM dan maupun IAIN Batusangkar kedepan nya” tegas Nia Frihana.
Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc yang didampingi seluruh Wakil Rektor, mengatakan momen ini sudah lama kita nantikan mengingat kebutuhan mahasiswa IAIN Batusangkar dalam melakukan pembayaran UKT dengan Fasilitas Perbankan Host to Host sudah harus dibuat. Tidak akan ada lagi keluhan mengenai layanan transaksi perbankan untuk mahasiswa.
“Alhamdulillah, dengan dukungan sistem dan layanan BSM, mempermudah kami sebagai civitas akademika dalam melakukan segala transaksi perbankan dalam mengutamakan prinsip syariah dan juga mendukung aktifitas belajar dan mengajar dengan layanan digital,” jelas Marjoni.
Lebih lanjut Rektor memaparkan karena kita di IAIN Batusangkar akan bersiap menjadi Badan Layanan Umum (BLU), untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sivitas akademika, sehingga dalam penyusunan, perencanaan dan pemanfaatan keuangan, bisa kita manfaatkan semua bank syariah yang telah kita gandeng dan ajak kerja sama.” tutup Marjoni. (DO/Red.Jm).