IAIN Batusangkar dan OK OCE Bahas Ekonomi Islam

Tanah Datar, JurnalMinang.com. Para pakar ekonomi Islam akan membahas seluk beluk ekonomi dan keuangan Islam melalui webinar (web seminar) pada hari Rabu, 8 Juli 2020. Tak tanggung tanggung, hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Indra Cahya Uno seorang pengusaha sukses Indonesia sekaligus Pendiri OK OCE. Disamping itu, hadir pula Dr.Rizal Pahlevi, M.Si dan Dr.H.Alimin, M.Ag yang merupakan dua orang ekonom Islam di IAIN Batusangkar. Dari kalangan praktisi hadir sebagai pembicara Farrel Muhammad Rizqi, LC., STh.I yang merupakan Pembina Global Spirit of Ummah.

Acara ini akan diikuti oleh seluruh mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang terhimpun dalam lima jurusan. Dan juga akan diikuti oleh seluruh mahasiswa jurusan ekonomi Islam di seluruh Indonesia yang memiliki minat terhadap pengkajian ekonomi Islam. “ini adalah salah satu acara besar ekonomi Islam yang akan kita kemas dalam bentuk webinar” ujar Dr.Riza Pahlevi, M.Si ketika menjawab pertanyaan media ini. Selain dari mahasiswa acara ini akan diikuti juga oleh para praktisi ekonomi Islam dan akan dipandu oleh host berkelas nasional Yunita Sundari yang menjabat sebagai Wakil Direktur Badan Riset OK OCE Indonesia.

Tema yang diangkat pada acara ini adalah Islamic Social Finance Development dan akan difokuskan pada sub tema “Membangun Infrastruktur Wakaf dan Dunia Usaha Pasca Covid-19.” Acara ini bisa disimak secara life streaming di YouTube dan melalui aplikasi zoom meeting. Diharapkan setelah acara ini akan lahir berbagai pemikiran dan solusi tentang masalah ekonomi dan keuangan Islam sehingga program economic recovery (pemulihan ekonomi) pasca covid-19 bisa terselesaikan.

Sebagaimana diketahui bahwa OK OCE sudah banyak mengembangkan program ekonomi keumatan secara nasional. Beragam usaha mikro sudah mereka scale up sehingga bisa eksis di berbagai situasi. “ini kesempatan yang sangat berharga dan rugi kalau tidak diikuti” komentar beberapa mahasiswa di kampus IAIN Batusangkar Selasa 7 Juli 2020. Dr.Alimin, Dr.Rizal Pahlevi serta Farrel Muhammad Rizqi adalah tiga orang founder Bank Waqaf yang sudah mulai beroperasi. Keuntungan dari bank wakaf ini diperuntukkan bagi mahasiswa miskin dan kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan. (Dedi/red.jm).

Baca Juga :  Sinergi dan Kolaborasi Adalah Kunci dalam Menjalankan Reforma Agraria