Padang Panjang, Jurnal Minang. Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr. Suaidi Ahadi, S.T, M.T mengatakan, telah terjadi Gempa bumi Tektonik pada hari Minggu, 26 Mei 2024 pukul 14:42:22 WIB di wilayah Bukittinggi.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3.3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.31° LS ; 100.41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 KM Tenggara Bukittinggi, Sumatera Barat pada kedalaman 3 km.
Gempa bumi ini merupakan gempa susulan dari gempa bumi utama M3.7, 26 Mei 2024 pukul 10:46:32 WIB, Lok:0.33 LS, 100.40 BT pada kedalaman 7 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter nya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 15.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 3 kali.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg., ujarnya (Kasdi Ray/Red.Jm)